SPBU Curang di Bogor: Takaran Bensin Berkurang 4 Persen, Tiap 20 Liter Berkurang 750 Milliliter
Mendag Budi Santoso buka suara terkait praktik SPBU curang di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang merugikan masyarakat hingga Rp 3,4 miliar/tahun
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso, mengungkap adanya praktik SPBU curang di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut Budi, praktik SPBU curang ini berupa pengurangan bensin yang dioperasikan menggunakan sistem remote dari handphone atau ponsel.
Selain itu, pengurangan takaran bensin ini dilakukan dengan aplikasi khusus di ponsel tersebut.
"Jadi pengurangan atau pengoprasionalan ini bisa dilakukan dengan sistem remote yang bisa menggunakan handphone."
"Jadi nanti ada aplikasi yang ada di HP itu bisa difungsikan kapan takaran ini akan berkurang, akan berfungsi atau tidak berfungsi," terang Budi, Rabu (19/3/2025).
Budi menambahkan dari perangkat elektronik ini, takaran bensin yang dikurangi rata-rata adalah empat persen.
Atau setiap 20 liter bensin maka takarannya akan berkurang sebanyak 750 mililiter.
Sementara itu, keuntungan yang diterima pengusaha SPBU ini bisa mencapai Rp 3,4 miliar per tahunnya.
"Jadi dengan perangkat elektronik ini maka takaran bensin itu rata-rata berkurang 4 persen, minus 4 persen atau setiap 20 liter itu berkurang 750 milliliter."
"Sehingga konsumen atau masyarakat dirugikan, kira-kira dalam setahun Rp 3,4 miliar," ungkap Budi.
Akibatnya SPBU tersebut kini sudah tidak bisa beroperasi lagi.
Baca juga: KPK Dalami Proses Pengadaan Mesin EDC Terkait Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
Selanjutnya, Polri akan mendalami lebih lanjut terkait kasus SPBU curang ini.
Budi juga mengimbau para pengusaha SPBU agar tidak melakukan tindakan serupa karena dapat merugikan masyarakat dan konsumen.
Pihaknya juga akan bertindak tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh para pengusaha.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.