Sudah 4 Kali Beraksi, 3 Bocah di Gresik Jadi Pelaku Curanmor, Tak Ada yang Bisa Naik Motor
Tiga bocah di Gresik mencuri motor dengan cara didorong dan dijual dengan harga Rp 150 ribuan kepada orang tak dikenal (OTK).
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nuryanti

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian viral, sebanyak tiga bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Gresik, Jawa Timur, nekat mencuri motor meski belum bisa mengendarainya.
Mereka nekat mencuri motor dengan cara didorong.
Tak tanggung-tanggung, aksi itu sudah mereka lakukan empat kali.
Tiga motor sebelumnya sudah berhasil mereka jual dengan harga Rp 150 ribuan kepada orang tak dikenal (OTK).
Lalu, uang hasil penjualannya mereka gunakan untuk bermain permainan Timezone.
Kasus ini terungkap setelah aksi keempatnya diketahui warga dan dilaporkan ke kepolisian.
"(Niatan mencuri motor) itu dari mereka sendiri niat mau mengambil motor untuk dijual buat main ke Timezone (permainan modern) sama jalan ke Surabaya."
"Dijual Rp 150 ribu, orang tidak dikenal ketemu di jalan," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, Rabu (19/3/2025) dilansir TribunGresik.com.
Ketiga pelaku ini adalah FN usia 12 tahun, HR 9 tahun, dan HR 10 tahun, warga Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Kini, tiga bocah itu sudah diamankan pihak kepolisian.
Kronologi Aksinya Ketahuan
Baca juga: Tiga Bocah SD di Gresik Curi Motor di 4 Lokasi, Ini Modusnya
Sebelumnya, ketiga bocah itu sudah pernah melancarkan aksi pencurian motor di beberapa lokasi.
Lokasi pertama, mereka mencuri motor Yamaha Mio di Perumahan PPS.
Kedua, pencurian Yamaha Mio berwarna hitam putih dilakukan di Alun-Alun Gresik.
Lalu ketiga mencuri Honda Beat di Gang Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.