TRIBUNNEWS.COM - Motif tiga bocah SD berinisial F (12), HR (9), dan HR (10) di Kabupaten Gresik hingga nekat mencuri sepeda motor akhirnya terungkap.

Ternyata, mereka ingin bermain di tempat permainan modern, Timezone. Sementara, sepeda motor yang dicurinya dijual seharga Rp150 ribu.

Hal ini disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uaiz Al-Qarni Aziz.

"Tidak ada, itu dari mereka sendiri niat mau mengambil motor untuk dijual buat main ke Timezone (permainan modern) sama jalan ke Surabaya," ujarnya dikutip dari Tribun Jatim.

Sebelumnya, aksi pencurian sepeda motor ketiga bocah tersebut terpergok oleh warga setempat di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, pada Selasa (18/3/2025) dini hari sekira pukul 04.30 WIB.

Adapun mereka terpergok warga saat mendorong sepeda motor merek Yamaha Mio dengan nomor polisi W-6784-MR yang baru saja dicurinya.

Sementara, sepeda motor tersebut adalah milik warga setempat bernama Ade Fajar Muslimin (35) yang dicuri ketiga bocah tersebut saat terparkir di depan pangkas rambut.

Kapolsek Gresik, Iptu Suharto pun membenarkan terkait peristiwa pencurian sepeda motor tersebut.

Suharto menuturkan para pelaku memang sudah merencanakan pencurian sepeda motor tersebut sejak Senin (17/3/2025).

Baca juga: Tiga Bocah SD di Gresik Curi Motor di 4 Lokasi, Ini Modusnya

Bahkan, kata Suharto, ketiga bocah itu sudah ingin melakukan pencurian di beberapa lokasi.

"Peristiwa bermula ketika ketiga terduga pelaku berkumpul pada siang hari, merencanakan untuk mencuri sepeda motor. Mereka kemudian mengecek beberapa lokasi, termasuk di sekitar kawasan Jalan Harun Thohir dan Alun-alun Gresik untuk mencuri sepeda motor," ungkap Suharto, Selasa (18/3/2025).

Suharto mengatakan aksi para pelaku dimulai pada Selasa dini hari sekira pukul 01.00 WIB dengan memantau situasi di lokasi.

Lalu, pada pukul 04.30 WIB, mereka langsung mencuri sepda motor yang tidak terkunci lalu mendorongnya.

Namun, aksi ketiga bocah tersebut terpergok oleh warga setempat bernama Muhammad Samlan Miladi yang langsung menghubungi pihak kepolisian.

"Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain sepeda motor Yamaha Mio warna biru putih dengan nomor polisi W-6784-MR, serta 18 kunci kontak yang diduga digunakan dalam aksi pencurian lainnya," kata Suharto.

Setelah diamankan, Suharto mengatakan penyelidikan terus berlanjut dengan berkoordinasi dengan Unit PPA Polres Gresik lantaran para pelaku masih berusia di bawah umur.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jatim dengan judul "3 Bocah SD di Gresik Curi Motor, Tertangkap Basah oleh Warga, Dijual Rp150 ribu untuk Main Timezone"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jatim/Willy Abraham)