Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kronologi Pria di Bantul Bunuh Pacar Lalu Simpan Jasad di Kamar Kos, Terungkap Setelah 6 Bulan

Jasad korban disimpan oleh pelaku hingga penangkapan sehingga saat ini menjadi menjadi tulang belulang dan dimasukkan dalam kantong

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kronologi Pria di Bantul Bunuh Pacar Lalu Simpan Jasad di Kamar Kos, Terungkap Setelah 6 Bulan
HUMAS POLRES BANTUL
PEMBUNUHAN - Polisi membekuk MRR (24), warga Gading Katon, Donotirto, Kretek, Bantul, usai diduga membunuh pacarnya sendiri, 24 September 2024 sekitar pukul 09.00 WIB. Bahkan setelah itu MRR menyimpan mayat pacarnya di rumah hingga menjadi kerangka 

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Kasus pembunuhan yang terjadi enam bulan lalu di Bantul, DI Yogyakarta, akhirnya terungkap. 

Pelaku, Muhammad Rafy Ramadhan (24), warga Kapanewon Kretek, Bantul diduga membunuh kekasihnya, Enggal Dika Puspita (23), warga Kapanewon Mlati, Sleman, 25 September 2024. 

Jasad korban disimpan oleh pelaku hingga penangkapan sehingga saat ini menjadi menjadi tulang belulang. 

Motif pembunuhan ini diduga akibat cekcok antara keduanya.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang menyatakan bahwa seorang perempuan sudah lama tidak terlihat sementara motornya masih digunakan oleh kekasihnya.

Keluarga korban pun membenarkan bahwa mereka sudah lama tidak mendapat kabar dari Enggal.

Polisi kemudian menyelidiki dan memeriksa Rafy, yang diduga sebagai pelaku.

Baca juga: Kasus Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Laut Batam, Identitasnya Masih Misteri

Berita Rekomendasi

Rafy mengaku telah membunuh Enggal dengan cara mencekiknya hingga tewas di sebuah indekos di Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul.

Setelah membunuh korban, Rafy membiarkan jasad kekasihnya di dalam kamar kos tersebut dan hanya ditutupi mantel.

Setelah masa sewa kontrakannya habis pada November 2024, Rafy memindahkan jasad korban ke rumah barunya di Gading Daton, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek.

Jasad tersebut terus disimpan hingga ditemukan dalam keadaan sudah menjadi tulang belulang.

Temuan Jasad dan Olah TKP

Jenazah korban baru ditemukan pada Kamis (20/3/2025) pukul 18.00 WIB, setelah polisi menerima laporan dugaan pembunuhan.

Saat ditemukan, jasad korban sudah dalam keadaan tinggal kerangka dan terbungkus dalam trashbag warna hitam.

Polisi kemudian membawa kerangka tersebut ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi dan tes DNA guna memastikan identitas korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas