Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Gubernur NTT Upayakan Pemulangan Jenazah Guru Rosalia yang Tewas Diserang KKB di Yahukimo

Gubernur NTT sedang upayakan pemulangan warganya yang tewas di  Distrik Anggruk, Yahukimo, Papua Pegunungan. Korban diketahui warga Flores Timur.

Tribun X Baca tanpa iklan
Editor: Erik S
zoom-in Gubernur NTT Upayakan Pemulangan Jenazah Guru Rosalia yang Tewas Diserang KKB di Yahukimo
Tribun-Papua.com/Istimewa
ROSALIA KORBAN KKB - Jumat (21/3/2025), sebuah tragedi memilukan terjadi di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang sejumlah guru dan tenaga medis yang sedang bertugas. Salah satu korban yang gugur dalam serangan tersebut adalah Rosalia Rerek Sogen, seorang guru asal Desa Persiapan Bantala, Kecamatan Lewolema, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena mengatakan sedang mengupayakan pemulangan warganya yang tewas di  Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025).

Rosalia Rerek Sogen, guru asal asal Desa Persiapan Bantala, Kecamatan Lewolema, Flores Timur NTT tewas akibat diserang Kelompol Kriminal Bersenjata (KKB). Sementara enam orang lainnya terluka.

 "Tadi pagi saya sudah berkomunikasi dengan Bupati Flores Timur dan sejumlah tokoh NTT di Jayapura untuk mengatur pemulangan jenazah secepat mungkin. Warga NTT di Papua saat ini turut membantu proses tersebut," kata Melki, Senin (24/3/2025).

Baca juga: Sosok Rosalia Guru dari Flores Gugur di Yahukimo, Pengabdian Tanpa Pamrih di Tengah Ancaman KKB

Di tengah situasi ini, Gubernur Melki mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan menjaga perdamaian.

"Saya telah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh Papua yang saya kenal untuk meredam situasi agar tidak ada lagi kekerasan yang menimpa warga sipil, khususnya warga NTT yang bekerja di Papua," tegasnya.

Gubernur Melki menegaskan bahwa warga NTT yang bekerja di Papua telah berkontribusi secara positif dan tidak pernah terlibat dalam konflik.

"Kita semua berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Mari kita jaga keamanan dan persaudaraan di tanah Papua," kata dia. 

Berita Rekomendasi

Mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu berkata, pasca kejadian dia langsung  berkomunikasi dengan berbagai pihak di Papua dan Jakarta untuk memastikan kondisi yang sebenarnya.

"Sebagai kepala daerah, saya sangat prihatin. Apalagi, saya sudah cukup mengenal situasi di Papua, termasuk banyak warga NTT yang bekerja dan mencari nafkah di sana. Ini menyentuh hati saya karena yang menjadi korban adalah warga NTT," katanya. 

Menurutnya, komunikasi intensif telah dilakukan baik secara terbuka maupun tertutup dengan tokoh masyarakat, aparat keamanan, serta pihak-pihak terkait untuk menjamin keselamatan warga NTT di Papua.

Baca juga: Guru Tewas Diserang KKB di Papua, DPR: Ancaman Serius Sektor Pendidikan

"Saya sudah berkoordinasi dengan pihak TNI, baik yang bertugas di Papua maupun di Mabes TNI di Jakarta. Saya berterima kasih kepada aparat keamanan yang bergerak cepat dalam merespon situasi ini," tambahnya.

Pemulangan jenazah Korban

Keluarga korban mengaku sempat memiliki firasat buruk setelah membaca berita tentang kejadian tersebut.

Emanuel Suban Sogen, anggota keluarga korban, mengungkapkan bahwa Rosalia telah mengabdi sebagai guru di pedalaman Papua sejak 2022.

Ia juga menambahkan bahwa keluarga sempat merasakan firasat buruk tentang Rosalia setelah membaca pemberitaan media massa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      Advertisement
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas