Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Demo Tolak UU TNI di Medan Memanas, Kapolsek Terinjak-injak, 2 Pendemo Perempuan Pingsan

Aksi Tolak UU TNI di DPRD Medan sempat ricuh, Kapolsek jatuh hingga terinjak-injak, dua pendemo perempuan pingsan. 

Tribun X Baca tanpa iklan
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Demo Tolak UU TNI di Medan Memanas, Kapolsek Terinjak-injak, 2 Pendemo Perempuan Pingsan
Tribun-Medan.com /Dedy Kurniawan
TOLAK UU TNI - Kapolsek Medan Baru, Kompol H Aritonang mengaku sempat terjatuh dan terinjak saat gesekan terjadi di depan gedung DPRD Sumut, Kamis (27/3/2025). Tak hanya Kapolsek yang jadi korban, dua pendemo perempuan bahkan pingsan. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolsek Medan Baru, Kompol H Aritonang mengaku sempat terinjak-injak saat terjadi aksi dorong-dorongan dan saling tarik ketika mengamankan demo di depan Gedung DPRD Sumut, Kamis (27/3 /2025). 

Massa aksi yang mengatasnamakan Amarah Buruh & Rakyat Sumatera Utara (AKBAR Sumut) ini menolakan Pengesahan UU TNI 2025.

Mereka menuntut cabut UU TNI 2025, kembalikan TNI Ke Barak, dan angkat kaki dari tanah rakyat. 

Tak hanya kapolsek yang jadi korban saat demo ricuh, dua pengunjuk rasa perempuan bahkan pingsan.

Antara massa aksi dan aparat sempat panas dengan membakar ban dan terprovokasi karena dilarang masuk ke dalam gedung DPRD Sumut. 

Namun, unjuk rasa masih terbilang aman dalam kawalan ratusan personel polisi dan aparat Satpol PP hingga bubar setelah magrib. 

Kapolsek Medan Baru, Kompol H Aritonang sepanjang aksi berada paling depan barisan aparat. 

Berita Rekomendasi

Saat terjadi dorong-dorongan dia sempat terinjak-injak di antara kerumunan massa yang sempat chaos tak terkendali. 

"Pengaman massa aksi ini kami bersyukur kepada Tuhan berjalan amam dan kondusif baru saja bubar," katanya. 

Baca juga: Ada Demo Tolak RUU TNI di DPR Jelang Lebaran, Polisi Siapkan 1.824 Personel Pengamanan

Ditanyai soal adanya tindakan saling tendang dengan massa aksi, H Aritonang mengatakan hanya terjadi gesekan kecil. 

Hal itu terjadi karena massa menerobos pintu gerbang utama DPRD Sumut. 

"Hanya gesekan kecil, tadi mereka coba memaksakan masuk. Intinya tidak gesekan yang terlalu signifikan, berjalan semuanya aman terkendali dan damai. Tadi saya juga sempat terjatuh dan terinjak tapi saya halau, tidak apa-apa antara rekan massa, kami dan media juga mengetahui intinya aman dan damai kondusif sampai selesai. Namanya menghadapi pengunjuk rasa kita harus sabar dan sabar," katanya. 

Ada belasan massa aksi yang sempat dievakuasi, dua di antaranya pingsan
Momentum itu terjadi saat massa mendesak anggota DPRD Sumatra Utara ke luar dari kantornya. 

"Awalnya kami aksi damai minta DPRD keluar. Ada dari barisan polisi menarik salah seorang massa dari barisan. Di situ massa yang lain mencoba menyelamatkan. Hingga akhirnya terjadi kericuhan," kata Staf Advokasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumut Ady Yoga Kemit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      Advertisement
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas