Istri Pencuri Ayam yang Tewas Dihajar Massa Tak Tahu Motif Suaminya Mencuri: Saya Masih Pegang Uang
Walau hidup mereka pas-pasan, Yeni mengaku masih memegang uang buat lebaran. Kebutuhan dapur juga masih ada.
Editor: Erik S

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Yeni, seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Subang, Jawa Barat, mengaku tidak tahu alasan suaminya, Taryana mencuri.
Walau hidup mereka pas-pasan, Yeni mengaku masih memegang uang buat lebaran. Kebutuhan dapur juga masih ada.
Taryana, terduga pencuri ayam, tewas akibat dihajar massa di depan Kantor Desa Gandasoli Kecamatan Tanjungsiang Subang, Selasa(1/4/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Taryana dihajar karena mencuri ayam.
Baca juga: Kelakuan Maling Mobil di Garut, Pura-pura Gila di Hadapan Polisi
Taryana, memiliki seorang Istri bernama Yeni dan 1 orang anak perempuan masih berstatus pelajar SD.
Namun sebelum menikah dengan Yeni, Taryana sempat memiliki istri dan bercerai dengan mempunyai 3 anak.
Berdasarkan pengakuan Yeni, suaminya sebelum mencuri ayam kemarin, sempat juga dulu terpergoki sedang mencuri kencur di kebun.
"Saya sama sekali tidak tahu motif suami saya mencuri untuk apa? Dan uang yang dikasih ke saya juga saya tak pernah tahu uang dapat dari mana. Sekalipun tak punya kerjaan tetap tapi dia selalu ngasih nafkah walaupun tak seberapa," kata Yeni saat berbincang dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di kediamannya, Jumat (4/4/2025) pagi.
Yeni juga mengaku saat lebaran, dirinya dan keluarga untuk kebutuhan dapur stok masih ada seperti beras dan juga makanan.
"Di hari lebaran, saya masih pegang uang Rp300 ribu, beras juga masih ada dan sama sekali tak terdesak oleh kebutuhan dapur," ucapnya.
Yeni juga mengaku Dedi Mulyadi bahwa dirinya terlilit utang Bank Emok yang mencapai puluhan juta rupiah.
"Saya punya utang bank emok pak Gubernur, totalnya ada 3 bank dan jumlahnya mencapai sekitar Rp30 juta," ungkap Yeni kepada Dedi Mulyadi.
"Tidak tahu juga alasan suami saya mencuri untuk apa, mungkin juga untuk bantu buat setor bank Emok," ucapnya.
Lanjut Yeni, dirinya dulu sempat jualan gorengan, modalnya dari pinjaman bank emok.
Baca juga: Rumah di Depok Dibobol Maling Saat Ditinggal Penghuni Salat Id, Emas Batangan Lenyap
"Tapi dagang gorengan hanya cukup untuk setor bank Emok saja, kadang itu juga masih kurang," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.