TRIBUNNEWS.COM.COM, PELALAWAN - Identitas mayat yang ditemukan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Simpang Perak, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Sabtu (5/4/2025) akhirnya terungkap.

Korban ternyata Naufal Arkhan Ardi, warga yang tinggal di SPb6 Jalur 12, Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.

Baca juga: Korlantas: Mengantuk dan Kurang Konsentrasi Penyebab Kecelakaan Pemudik Lebaran 2025

Dia tercatat sebagai santri di Pondok Pesantren MQ Seminai.

Mayat itu awalnya ditemukan secara tidak sengaja oleh pengendara yang terjebak macet di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kemudian diabadikan menggunakan kamera ponsel dan videonya beredar luas.

"Mayat ditemukan terjepit sepeda motor yang ringsek, diduga kuat akibat tabrak lari di Simpang Perak Pangkalan Kerinci," demikian penjelasan dalam video yang tersebar, Sabtu (5/4/2025). 

Informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, setelah video penemuan mayat itu viral, akhirnya pihak keluarga yang merasa kehilangan anaknya memastikan identitas mayat tersebut.

Keluarga mengenal sepeda motor korban dari Nomor Polisi (Nopol) motor BM 2130 CI dan warna catnya.

Baca juga: Hari Ke-10 Operasi Ketupat, Polri Catat 241 Kecelakaan dengan 24 Korban Jiwa 

Sehingga pihak keluarga mendatangi rumah sakit dan pihak kepolisian untuk memastikannya.

Dan benar, korban adalah anggota keluarga mereka.

Korban dikabarkan dari Kabupaten Siak menuju Delik, Pelalawan menggunakan sepeda motor bersama temannya.

Kemudian melanjutkan perjalanan dari Delik ke Pangkalan Kerinci sendirian pada Jumat (4/4/2025).

Namun ia tidak kunjung pulang ke rumah hingga malam hari.

"Orangtuanya sudah mencari sampai jam 4 subuh. Tapi tak jumpa. Sampai beredar video penemuan mayat itu, barulah terungkap semuanya," kata warga, saksi mata di lokasi.