Sopir Honda BRV Lawan Arah hingga Tabrak Bus Rombongan Bonek di Tol, Polisi Bantah karena Ada Razia
Polisi membantah ada razia sebelum mobil Honda BRV menabrak bus rombongan suporter Persebaya yang dikenal dengan sebutan Bonek di Tol Batang-Pemalang.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi membantah ada razia sebelum mobil Honda BRV menabrak bus rombongan suporter Persebaya yang dikenal dengan sebutan Bonek di Tol Batang-Pemalang, Jawa Tengah karena melawan arah.
Hal setelah adanya video viral yang bernarasikan mobil Honda BRV tersebut melawan arah karena menghindari razia lantaran membawa sejumlah rokok ilegal.
Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Roni Hidayat, menyebut informasi tidak benar. Dia menegaskan tidak pernah ada razia kendaraan di dalam tol.
"Itu saya juga heran itu siapa yang memberikan statemen seperti itu, siapa yang menggiring opini ada razia, razia apa? Kan kita nggak pernah razia di tol," kata Roni, Minggu (13/4/2025).
Saat ini, kata Roni, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab mobil tersebut melawan arah hingga terjadi kecelakaan.
"Kami menduga kalau menurut analisa kami itu ada yang nggak beres dengan sopir," tuturnya.
Adapun insiden tersebut terjadi di KM 332 Tol Pekalongan, Jawa Tengah, pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 05.20 WIB.
Mobil Honda BR-V dengan nopol F 1859 MO itu rupanya melawan arus sejauh 13 kilometer sebelum terjadinya tabrakan.
Aksi pengemudi yang menantang maut di jalan tol di wilayah Kabupaten Pekalongan, Jateng, ini terekam kamera dan jadi viral di media sosial.
Dalam tayangan itu terlihat mobil melaju kencang berlawanan arah di lajur cepat jalan tol sebelum akhirnya mengalami kecelakaan, adu banteng dengan bus Fransindo Trans nopol W 7842 UO yang melaju di jalur yang benar.
Narasi yang muncul di media sosial, mobil Honda BRV nopol F 1859 MO diduga mengangkut rokok ilegal.
Rony Hidayat menuturkan dari hasil investigasi mobil BRV itu berisikan dua orang, satu pengemudi dan satu penumpang.
Kendaraan itu melaju sangat kencang melawan arah.
"Saya tadi cari informasi kepada pihak pengelola maupun security di situ, rupanya dia sempat 7 menit singgah di rest area KM 319 tidak turun dari mobil," ucap Rony kepada wartawan Sabtu (12/4/2025).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.