Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

2 Karyawan SPBU di Gresik Jatim Dirampok: Uang Rp110 Juta Raib, Seorang Warga Ditembak

Awalnya, kedua korban mengendarai sepeda motor hendak mengirim uang untuk order BBM dari SPBU Damarasih, menuju bank. Mereka bawa uang Rp200 juta

Tribun X Baca tanpa iklan
Editor: Erik S
zoom-in 2 Karyawan SPBU di Gresik Jatim Dirampok: Uang Rp110 Juta Raib, Seorang Warga Ditembak
Istimewa/Polsek Driyorejo
PERAMPOKAN BERSENJATA API- Polisi saat melakukan olah TKP perampokan bersenjata api jalan raya Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (14/4/2025). Satu orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tembak. 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - 2 karyawan SPBU di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menjadi korban perampokan pada Senin (14/4/2025).

2 korban hendak menyetorkan uang untuk delivery order (DO) BBM di Jalan Raya Krikilan, Kecamatan Driyorejo. Kedua karyawan tersebut diketahui bernama Junaidatur Rabiah (43) warga Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo dan Hermanto.

Awalnya, kedua korban mengendarai sepeda motor Kawasaki hendak mengirim uang untuk order BBM dari SPBU Damarasih, menuju bank di kawasan Karanglo, Desa Driyorejo.

Baca juga: Kronologi Pria Majalengka Rampok Ponsel Anak SD, Bawa Golok dan Pistol Air Gun saat Beraksi

"Di lokasi kejadian, saksi dipepet oleh 4 orang menggunakan 2 kendaraan sepeda motor matic," ujar Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram 

Selanjutnya, uang Rp110 juta dalam tas berwarna hitam yang dibawa Rabiah direbut pelaku. Kedua korban sebenarnya membawa Rp200 juta.

Uang yang direbut pelaku ada yang terjatuh dan tercecer di jalan, sehingga Rabiah memunguti uang tersebut.

Pelaku tembak warga yang hendak menolong

Seorang warga bernama Ibnu Sandi Kurniawan (28) yang mencoba menolong, malah menjadi sasaran tembak pelaku.

Berita Rekomendasi

Warga Kenongo, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo itu mengalami luka tembak di kaki kanannya.

Dari kesaksian WI, seorang perempuan penjaga warung di dekat lokasi kejadian, ia mengingat penembakan terjadi sekitar pukul 12.50 WIB. Mendengar suara tembakan, WI mengaku sangat kaget.

"Saat kejadian saya berada di dalam warung. Saya kira suara ban truk meletus. Suaranya keras kayak ban meletus," kata WI.

Saat itu WI sempat mendengar suara letusan seperti ban meletus. Ia pun keluar dari warung kopi untuk melihat asal letusan itu. 

Baca juga: Kesal Sering Ditagih Utang, Pria di Lampung Tengah Rampok dan Bunuh Tetangga

Terkait peristiwa perampokan yang disertai penembakan, WI tidak melihat secara detail.

"Lokasinya di jembatan sana," kata WI.

WI menambahkan, ketika keluar ia melihat korban Ibnu Sandi terluka di kaki kanan. Ternyata korban merupakan pelanggan di warungnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      Advertisement
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas