Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Picu Ledakan Keras hingga Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Km
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Rabu (16/4/2025) pagi dengan tinggi kolom letusan hingga 3,5 Km dari puncak gunung.
Penulis: David AdiAdi
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM – Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur kembali erupsi sebanyak dua kali pada Rabu (16/4/2025) pagi waktu setempat.
Petugas Pos Pengamat Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, Emanuel Rofinus Bere, melaporkan erupsi pertama Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada pukul 05.33 WITA dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 3500 meter atau 3,5 kilometer di atas puncak.
“Kolom abu vulkanik teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut,” jelas Emanuel
Selang sebelas menit kemudian, salah satu Gunung Api aktif itu kembali meletus dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2500 meter atau 2,5 kilometer di atas puncak.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi 233 detik.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan," katanya.
Baca juga: Puncak Gunung Lewotobi Laki-laki Makin Menganga, Warga Kesulitan Melintas Akibat Banjir Lahar Dingin
Suara Letusan
Selain menyemburkan abu vulkanik sejauh 3,5 Km, suara letusan dari Gunung Lewotobi Laki-Laki dikabarkan juga terdengar hingga Kota Larantuka yang jaraknya sekitar 50 kilometer.
"Kami semua terkejut, suaranya seperti ban kendaraan yang meledak.”
“Orang-orang lari keluar rumah. Dari kampung kami sudah bisa melihat material letusannya tinggi sekali," ucap Suzana Epivania (27), salah satu warga Desa Waiula.
Ia menambahkan, warga tidak menyelamatkan diri ke tempat aman.
Letak Desa Waiula sekitar 9 kilometer dari Lewotobi Laki-Laki cukup aman, sesuai jarak rekomendasi yang ditetapkan oleh PVMBG yakni 6 kilometer.
Hingga saat ini gunung api yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) berada di Level III atau Siaga.
Baca juga: Terluka Bakar akibat Abu Panas Erupsi Gunung Lewotobi, Hendrikus Meninggal Setelah Sepekan Dirawat
Pernah Erupsi Pada Maret
Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki juga pernah meletus dahsyat pada 20 Maret 2025.
Pada saat itu, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,6 mm dan durasi kurang lebih 11 menit 9 detik.
Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 8.000 meter di atas puncak, sekitar 9.584 meter di atas permukaan laut.
Pasca erupsi tersebut, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memperbarui status ke level IV atau awas ke salah satu gunung berapi aktif di NTT tersebut.
Selain itu, Badan Geologi juga mengubah radius zona bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki menjadi 7 Km dari pusat erupsi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunFlores.com dengan judul Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Erupsi Rabu Pagi Disertai Suara Ledakan, Semburan Abu 3,5 Kilometer
(Tribunnews.com/David Adi) (TribunFlores.com/Paul Kabelen)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.