TRIBUNNEWS.COM - Terry Gates seorang ahli paleontologi dari North Caroline State University membongkar rahasia kehidupan Dinosaurus, termasuk rahasia dibalik ukurannya yang fantastis.

Ia telah menghabiskan bertahun-tahun untuk meneliti sebuah tengkorak, hingga suatu hari ia mendapat sebuah pencerahan.

Hanya dari sebuah tengkorak terbesar yang memiliki benjolan, tanduk dan jambul, tiba-tiba terpikir olehnya bahwa ornamen yang berada di kepala tersebut bukan hanya sebuah hiasan.

Namun menjadi sebuah ide yang saat ini telah mengguncang kebijaksanaan konvensional tentang bagaimana dinosaurus tumbuh dengan ukuran yang sangat besar.

Gates dan rekannya menyusun sebanyak 111 tengkorak dari dinosaurus theropoda, seperti Tyrannosaurus rex, dari koleksi museum dan pameran dari seluruh dunia.

Museum Dinosaurus

Theropoda ini disusun sesuai ukurannya mulai dari yang kecil hingga yang berbobot 5.896 kilogram.

Gates memulai urutannya dari dinosaurus Coelophysis, dinosaurus seberat 27,2 kilogram sebagai urutan terkecil dari keluarga theropoda dengan tengkorak yang lunak atau secara umum memiliki gigi segitiga.

Para peneliti tersebut menemukan bahwa 20 dari 22 dinosaurus predator terbesar memiliki hiasan di tulang kepalanya dibandingkan dengan dinosaurus yang berbobot kurang dari 36,2 kilogram.

Selain itu, dinosaurus yang memiliki tambahan pada kepalanya berevolusi dari waktu ke waktu menjadi hewan yang lebih besar, dengan cepat.

Fosil tengkorak Triceratops jantan berusia 65 juta tahun. Fosil ini dibanderol 1,8 juta dolar Amerika Serikat.

Di antara dinosaurus seberat satu ton, mereka yang memiliki ornamen di kepalanya tumbuh lebih besar 20 kali lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki jambul atau hiasan lain dikepalanya.

Massa tubuhnya bertambah hingga beberapa kilogram setiap empat juta hingga enam juta tahun.

Mungkin terlihat lamban, namun itu adalah waktu evolusi yang cepat.

Apa hal yang luar biasa mengenai ornamen yang berada di kepala dinosaurus?

Para ilmuwan telah berpikir selama bertahun-tahun bahwa tanduk dan jambul tersebut membantu dinosaurus berkomunikasi dan mempelihatkan dominasinya.