Kakao Ingin Kembangkan Teknologi Artifisial
Sistem AI milik IBM telah membantu banyak dokter untuk membuat keputusan dalam merawat pasien berdasarkan informasi medis
Penulis: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Operator media sosial terbesar di Korea Selatan, Kakao akan bekerjasama dengan Universitas Nasional Seoul untuk mengembangkan tehnologi Intelegensi Artifisial (AI).
Pengembangan teknologi ini bertujuan untuk lebih memanfaatkan teknologi dalam kebutuhan pasar yang lebih luas.
Bersama Universitas Nasional Seoul, Institute Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tinggat Tinggi Korea (KAIST) dan Pusat Medis Asan, Kakao akan mengembangkan lebih dalam teknologi AI.
Kakao juga akan bekerjasama dengan ahli AI untuk mendapatkan tujuh teknologi AI yang bisa digunakan untuk memanfaatkan data-data besar dan membantu dokter mendiagnosa beragam penyakit.
IBM merupakan salah satu perusahaan terdepan yang mengembangkan sistem AI ini.
Sistem AI milik IBM telah membantu banyak dokter untuk membuat keputusan dalam merawat pasien berdasarkan informasi medis.
Juga bisa membantu dokter dalam memberikan hasil dari pilihan-pilihan dalam merawat pasien.
"Tujuan akhir dari pengembangan teknologi AI adalah membantu kehidupan masyarakat," ujar Kim Byeong-hak, pimpinan proyek dari Kakao seperti dikutip melalui yonhap.
Kakao adalah salah satu perusahaan besar berbasis internet seperti Google, Amazon, dan IBM yang ingin mengembangkan inti dari teknologi AI.
Kakao ingin menggunakan teknologi AI untuk mesin belajar, terjemahan automatis, belajar mobil sendiri, dan robot pintar.
Untuk mendapatkan tujuannya, Kakao sejak awal tahun 2017 telah membentuk tim khusus.