Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Trik Agar Tempe Tak Cepat Busuk Ala Mahasiswa IPB, Cukup Dioles Esktrak Bawang

Makanan yang berbahan dasar kacang kedelai ini memiliki kelemahan yakni umur simpannya yang relatif singkat, yakni hanya 1 sampai 2 hari saja.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Trik Agar Tempe Tak Cepat Busuk Ala Mahasiswa IPB, Cukup Dioles Esktrak Bawang
Istimewa
Tempe 

TRIBUNNEWS.COM - Makanan tradisional yang satu ini memang menjadi makanan favorit kebanyakan orang Indonesia.

Meski harganya terbilang murah, tempe mengandung protein yang baik untuk tubuh.

Namun sayangnya makanan yang berbahan dasar kacang kedelai ini memiliki kelemahan yakni umur simpannya yang relatif singkat, yakni hanya 1 sampai 2 hari saja.

Melihat kondisi seperti itu, Mahasiswa Institu Pertanian Bogor (IPB) menemukan sebuah metode yang bisa membuat umur simpan tempe menjadi lebih panjang.

Mereka adalah effry Al Bukhori, yaitu Novi Kurnianto, Muhammad Afif Shultoni, Muhammad Rizky Marhaban dan Fakhri Ramadian Hidayat yang tergabung dalam kelompok PKMP (Program Kreatifitas Mahasiswa, Penelitian).

Mereka mengadakan suatu penelitian tentang coating tempe.

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bahan coating yang cocok digunakan pada pada tempe.

Berita Rekomendasi

"Salah satu cara memperpanjang umur simpan suatu produk makanan ialah dengan cara pengemasan. Dewasa ini telah dikenal teknologi pengemasan yang dapat dimakan (edible coating). Coating merupakan teknik pelapisan suatu produk menggunakan bahan tertentu," kata Muhammad Afif Sulthoni, anggota tim PKMP.

Lanjutnya, edible coating pada produk makanan mampu menghambat perpindahan uap air, mencegah kehilangan aroma, mencegah perpindahan lemak, meningatkan karakteristik fisik, dan sebagai pembawa zat aditif.

Bahan yang digunakan dapat terbuat dari bahan-bahan alami sehingga aman digunakan ataupun dikonsumsi.

"Karena tempe tidak dapat disimpan terlalu lama, penjual tempe tidak dapat mendistribusikan secara luas dan rugi ketika tempe busuk. Nah, kami mencoba untuk meningkatkan umur simpan tempe dengan metode coating yang biasa juga dilakukan pada pengawetan buah segar, coating yang kami lakukan bukan secara langsung ke dalam pangannya namun dengan coating/pelapisan pada kemasan yang digunakan untuk membungkus produk tempe," terangnya.

Ia menerangkan inovasi coating pada tempe dilakukan menggunakan bahan-bahan alami seperti pati, kitosan ataupun ekstrak bawang.

Mereka melakukan pengamatan daya tahan umur simpan serta karakteristik fisiko-kimia tempe yang diberi perlakuan coating.

"Bahan yang kami gunakan untuk coating tempenya adalah ekstrak bawang putih yang kami cari dari berbagai literatur mengandung allicin yaitu zat antimikroba. Tujuannya agar mikroba pembusuk pada tempe dapat dihambat jumlahnya dan meningkatkan umur simpan tempe. Perlakuannya adalah tempe kontrol (tanpa coating), perlakuan tempe dengan coating ekstrak bawang 20% dan tempe dengan coating ekstrak bawang 30%," tutur Afif.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas