Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peta Dunia yang Selama Ini Kita Gunakan Sejak Bangku SD Ternyata Keliru

Apakah Anda termasuk orang yang harus berusaha keras untuk menghafalkan peta? Wah, peta dunia yang selama ini kita gunakan ternyata bohong.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Peta Dunia yang Selama Ini Kita Gunakan Sejak Bangku SD Ternyata Keliru
intisari
Peta dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Ingatkah Anda dengan pelajaran tentang peta buta di sekolah dasar?

Apakah Anda termasuk orang yang harus berusaha keras untuk menghafalkan peta? Wah, peta dunia yang selama ini kita gunakan ternyata bohong.

Semua peta yang dicetak pada kertas mendatar selalu bohong.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Alasan utamanya adalah karena bumi ini bundar dan tidak mungkin bagi kita untuk mencetak peta di kertas yang datar.

Peta yang selama ini kita gunakan atau dikenal sebagai peta Mercator adalah gambaran salah tentang dunia.

Pada peta itu berbagai tempat di dunia digambarkan dengan perbandingan yang tak sesuai.

Beberapa negara  yang ada di peta Mercator digambarkan dengan perbandingan tak tepat.

Berita Rekomendasi

Misalnya, Kanada digambarkan memiliki ukuran yang terlalu besar dibandingkan aslinya. Inggris juga memiliki bentuk tak sesuai dengan aslinya.

Begitu juga dengan Madagaskar yang digambarkan di peta jauh lebih kecil dari aslinya.

Bila selama ini Afrika tidak digambarkan terlalu besar, pada kenyataannya Afrika memiliki ukuran 14 kali lebih besar dari Greenland.

Walau banyak kesalahan pada peta Mercator, jangan menganggap peta ini sepenuhnya salah.

Peta Mercator memiliki ketepatan arah yang bisa dipakai saat orang memakai kompas. Jadi peta ini memiliki keunggulan juga.

Bila Anda ingin melihat peta yang sepenuhnya benar, lebih baik mengecek globe berbentuk bulat. (Intisari/Lila Nathania)

Berita ini telah ditayangkan oleh Intisari dengan judul: Peta Dunia yang Selama Ini Kita Gunakan Ternyata Bohong

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas