Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profesor dari IPB Ciptakan Cabai Super Pedas, Berani Cicipi?

Cabai IPB CH3 dan Pesona IPB diluncurkan oleh Rektor IPB dan Menteri Pertanian RI pada Oktober 2010.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Profesor dari IPB Ciptakan Cabai Super Pedas, Berani Cicipi?
Humas IPB
Prof Dr Muhamad Syukur 

" Saya melihat bahwa fluktuasi harga cabai itu lebih disebabkan oleh suplay dan demand," ujarnya.

Dia menjelaskan, fluktuasi harga cabai itu sebetulnya adalah karena rumah tangga.

Kalau industri sudah fix mereka industri sudah mengambil 30 persen dari total produksi sisanya adalah rumah tangga.

"Nah kalau rumah tangga, kalau kita ingin mengatasi fluktuasi harga maka rumah tangga harus mandiri pangan. Jadi kalau rumah tangga bisa menanam lima sampai sepuluh pot secara periodik maka dalam setahun mereka tidak perlu lagi membeli cabai. Cabai itu nanti untuk keperluan industri saja. Agar rumah tangga tertarik menanam cabai, maka saya buat cabainya bisa ditanam di dalam pot dan berupa cabai hias agar menarik," katanya.

Cabai hias memiliki ukuran yang pendek, dapat ditanam di dalam pot, menarik untuk dilihat serta bisa dikonsumsi jika buahnya sudah tua.

Warna pelangi merupakan daya tarik tersendiri dari cabai ini. Fase pertumbuhan buah dari  tanaman cabai ini akan menyebabkan ekspresi warna yang berbeda.

Mulai dari warna ungu, lalu keluar warna hijau dan merah, dari warna kuning, keluar warna ungu, keluar warna orange atau putih dan terakhir merah.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas