Ingin Memotret Gerhana Bulan Total Pakai Smartphone? Begini Caranya Agar Hasilnya Bagus
Jangan memotret hanya bulan saja tanpa ada obyek lain. “Misalnya, bisa di lingkungan perkotaan yang sedikit terang,” ujar Ingall di laman NASA.
Editor: Hasanudin Aco
Baca: Mitos Seputar Gerhana Bulan Total, Timbulkan Gempa Dahsyat hingga Wanita Hamil Harus Usap Perut
Sebaliknya, “zoom in” dengan mencubit layar (pinch) di model iPhone lain sebenarnya merupakan proses digital (cropping) yang menurunkan kualitas, tapi masih bisa dilakukan asal tak terlalu berlebihan. Sebaiknya batasi zoom digital agar tak lebih dari dua kali. Sesuaikan proses zooming dengan komposisi gambar yang diinginkan.
3. Atur exposure bulan. Apabila terlalu terang, super blue blood moon hanya akan terlihat sorotan cahaya yang tidak jelas bentuknya. Oleh karena itu, tingkat kecerahan gambar perlu diatur.
Caranya adalah dengan mengunci fokus ke obyek (dalam hal ini Bulan, lalu menahan jari sampai muncul slider exposure di bawah kotak penanda fokus. Geser slider untuk meningkatkan atau mengurangi kecerahan sesuai kebutuhan.
Yang perlu diingat, pengaturan exposure akan memengaruhi kecerahan gambar secara keseluruhan. Obyek lain dalam gambar di samping super blue blood moon bisa saja terlihat terlalu terang atau gelap karena ada perbedaan intensitas cahaya antara keduanya. Aturlah agar sesuai keinginan, misalnya sekalian menggelapkan obyek lain untuk membuat siluet.
5. Jepret foto dengan stabil. Layaknya pemotretan pada malam hari, kecepatan rana mungkin berada di angka rendah sehingga foto rawan buram karena motion blur. Untuk mencegahnya, pengguna bisa menempatkan iPhone di tripod atau menjepret dengan menggunakan tombol volume agar lebih stabil.
6. Coba aplikasi night-photography. Merasa terbatas dengan aplikasi kamera bawaan iPhone? Di App Store tersedia berbagai aplikasi night-photography yang bisa dicoba.
Salah satu yang terkenal dan banyak direkomendasikan adalah NightCap Pro. Aplikasi ini menyediakan opsi pengaturan ISO, infinity focus, dan exposure.
Menggunakan Android
Berbeda dari iPhone, aplikasi bawaan di ponsel Android memiliki antarmuka bervariasi, tergantung merek dan tipe perangkat. Namun, opsi pengaturannya bisa lebih beragam pula. Secara umum, ada beberapa tips yang bisa diaplikasikan ke sebagian besar berangkat Android.
1. Matikan flash, sama seperti di iPhone dan kamera lain manapun, fitur flash hanya akan menerangi obyek yang dekat dari ponsel dan tidak berpengaruh pada bulan. Switch untuk menghidupkan atau mematikan flash biasanya ditandai ikon bergambar petir.
2. Gunakan mode “manual”. Sebagain ponsel Android menyediakan mode kamera manual yang berisi opsi pengaturan tingkat lanjut. Biasanya di mode manual ini pengguna bisa mengatur parameter, seperti ISO dan kecepatan rana (shutter speed).
3. Atur white balance. Salah satu hal terpenting yang bisa diatur dalam mode kamera manual adalah white balance alias temperatur warna yang dinyatakan dalam derajat Kelvin.
Fotografer NASA Bill Ingall biasanya memilih temperatur netral “daylight” 5200 Kelvin, sesuai cahaya matahari di siang hari karena cahaya bulan adalah pantulan dari matahari. Opsi white balance biasanya juga bisa dipilih dalam bentuk preset “daylight” di mode kamera manual ponsel.