6 Prediksi Stephen Hawking soal Masa Depan Manusia di Bumi
Hari ini, 14 Maret 2018, Stephen Hawking, salah satu ilmuwan sains terbaik di dunia meninggal dunia di usia 76 tahun.
Editor: Hasanudin Aco
"Meskipun kemungkinan sebuah bencana di planet Bumi pada tahun tertentu mungkin cukup rendah, namun akan bertambah seiring berjalannya waktu, menjadi kepastian yang mendekati batas dalam seribu atau sepuluh ribu tahun berikutnya," terang Hawking dalam film dokumenter tersebut.
3. Bumi akan berkilauan merah dan menjadi lebih panas seperti Venus
Pada bulan Juli 2017, Hawking mengatakan kepada BBC bahwa umat manusia berada pada "titik kritis" di mana pemanasan global akan menjadi sangat buruk.
Hal ini berakibat Bumi akan menjadi seperti Venus, dengan suhu 250 derajat celcius dan asam sulfat yang sedang hujan.
Kedengarannya memang indah.
Namun perlu diingat bahwa Venus adalah planet kedua yang paling dekat dengan matahari. Dan menurut para ilmuwan, tidak mungkin ada kehidupan di sana.
Hawking juga memprediksi bahwa keserakahan alami manusia akan menghalangi kita untuk bisa mengatasi pemanasan global dengan benar dan cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan meninggalkan Bumi sepenuhnya.
4. Pada tahun 2600, Bumi tidak akan mampu bertahan karena pertumbuhan penduduk
Pada bulan November 2017, di Tencent WE Summit, sebuah forum tahunan di mana para ilmuwan dan profesional terkemuka berkumpul untuk berbagi gagasan tentang sains dan teknologi, Hawking memperkirakan bahwa karena meningkatnya populasi manusia pada tahun 2600, konsumsi listrik dunia akan membuat planet kita yang biru ini bercahaya seperti api merah.
Menurut Hawking, populasi global telah berlipat ganda setiap 40 tahun dan planet kita seudah bertahan begitu lama.
"Pertumbuhan eksponensial ini tidak dapat berlanjut ke milenium berikutnya," kata Hawking, Geek Wire melaporkan.
"Pada tahun 2600, populasi dunia akan berdiri bahu-membahu dan konsumsi listrik akan membuat Bumi bersinar merah."
5. AI akan menggantikan manusia dan mengambil alih dunia
Pada awal 2017, Stephen Hawking telah mengatakan keprihatinannya tentang robot dan kecerdasan buatan.