Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

11 Air Mineral Kemasan Mengandung Parikel Plastik, 2 Merek Diantaranya Ada di Indonesia

Sebuah hasil investigasi mendapatkan bahwa sejumlah merek minuman kemasan mengandung plastik.

Editor: Samuel Febrianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah hasil investigasi mendapatkan bahwa sejumlah merek minuman kemasan mengandung plastik.

Organisasi jurnalisme, Orb Media, memimpin investigasi terhadap 11 merek minuman kemasan taraf dunia dan lokal.

Tujuan penelitian mereka adalah meneliti kandungan plastik di dalam botol kemasan




Dalam melakukan penelitiannya, mereka menggandeng State University of New York di Amerika Serikat.

Dari 11 merek minuman, mereka mendapati air di dalam Aqua Danone dan Nestle Pure Life yang tersebar di Indonesia mengandung partikel plastik.

Baca: Konser Kelulusan Melody JKT 48 Akan Berbeda

Bahkan, merek Evian dan San Pellegrino tak luput dari temuan partikel plastik tersebut.

BERITA TERKAIT

"Kami menemukan (plastik) di dalam botol demi botol dan merek demi merek," kata Sherri Mason, profesor kimia dari State University of New York yang dilibatkan dalam investigasi, kepada BBC.

"Ini bukan soal mencari kesalahan merek tertentu. Ini benar-benar ingin menunjukkan bahwa hal tersebut ada di mana-mana bahwa plastik menjadi materi yang menyebar di masyarakat kita dan bisa menembus air. Semua produk ini adalah yang kita konsumsi pada level mendasar," sambungnya.

Saat ini, memang tak ada bukti yang mengungkap bahwa mencerna plastik dalam wujud sangat kecil (mikroplastik), dapat menimbulkan masalah kesehatan atau penyakit.

Namun, memahami potensi dampaknya adalah bidang yang dikaji dalam sains.

BBC menghubungi beragam merek yang disebutkan dalam investigasi tersebut.

Nestle menyatakan telah memulai uji mikroplastik secara internal sejak dua tahun lalu dan hasilnya plastik tidak dideteksi "di atas level pendeteksian".

Seorang juru bicara Nestle menambahkan bahwa kajian Profesor Mason meluputkan beberapa langkah kunci, untuk menghindari "hasil positif yang salah".

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas