Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Soal Telur Bisa Berdiri Tegak di Hari Tanpa Bayangan, Benar-benar ada Kaitannya?

Di daerah ekuator, misalnya di Kota Pontianak, Matahari akan berada di atas kepala saat tengah hari vernal equinox

Penulis: Bobby Wiratama
zoom-in Penjelasan Soal Telur Bisa Berdiri Tegak di Hari Tanpa Bayangan, Benar-benar ada Kaitannya?
Bangka Pos/Yudistira Gatra Praja
Fenomena telur berdiri saat Pet Cun pada pukul 12.00 WIB di kawasan pantai pasir padi, Pangkalpinang, Kamis (9/6/2016). 

TRIBUNNEWS.COM - Sekali lagi, fenomena alam unik akan terjadi di Indonesia.

Pada Rabu (21/3/2018)ini, Matahari akan berada tepat di atas ekuator (khatuliswa).

Fenomena ini menjadi menarik karena Indonesia berada di garis ekuator.

Jika seseorang berada di wilayah khatulistiwa saat siang hari, Matahari akan berada hampir tepat di atas kepala sehingga mengakibatkan tidak adanya bayangan!

Lembaga Penerangan dan Antariksa Nasional (Lapan) RI, melalui akun Instagram resminya, menerangkan mengenai fenomena unik tersebut.

Jika seseorang berada di wilayah khatulistiwa saat siang hari, Matahari akan berada hampir tepat di atas kepala sehingga mengakibatkan tidak adanya bayangan!

Istilahnya yaitu hari nir bayangan alias hari tanpa bayangan.

(INSTAGRAM/lapan_ri)

Dilansir  dari akun Instagram resmi Lembaga Penerangan dan Antariksa Nasional (Lapan) RI, @lapan_ri, kejadian seperti ini berlangsung dua kali dalam setahun.

BERITA REKOMENDASI

Peristiwa berikutnya terjadi pada 23 September 2018.

Peristiwa ini terjadi lantaran Bumi beredar mengitari Matahari pada jarak 150 juta kilometer dengan periode sekitar 365 hari.

Garis edar Bumi berbentuk agak lonjong sehingga Bumi kadang bergerak lebih cepat dan lebih lambat.

Bidang edar Bumi disebut sebagai bidang ekliptika.

Bidang ini miring sebesar 23,4 derajat terhadap bidang ekuator Bumi.

(INSTAGRAM/lapan_ri)

Oleh karena itu, Matahari tampak berada di atas belahan Bumi utara selama sekitar setengah tahun dan berada di atas belahan Bumi selatan setengah tahun sisanya.

Perubahan posisi tampak Matahari menyebabkan perubahan musim di Bumi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas