Serum Antipenuaan Buatan Mahasiswa Unibraw Ini Terbuat Dari Tulang Ikan Nila
Penuaan karena kerutan biasanya mulai muncul di usia 20 tahunan. Hal ini karena kulit terpapar matahari langsung.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Mahasiswa farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) membuat penelitian tentang pemanfaatan limbah ikan nila buat serum antiaging (penuaan).
Mereka memilih limbah ikan nila karena ikan air tawar yang paling banyak dikonsumsi masyarakat.
Namanya Muffin Oreo (Serum Fish Bone Oreochromisni loticus For Anti Aging).
"Kami mendapatkan limbah tulang ikan nila dari pabrik di Gresik. Di pabrik fillet, tulang ikannya dibuang. Jika serum ini nanti bisa diproduksi, pabrik siap mengirimkan," jelas Citra Wahyu surya.co.id, Minggu (22/7/2018).
Bentuk serum ini bening dan bisa dipakai sebelum memakai make up.
"Diolesi biasa ke wajah," kata Citra.
Dia menambahkan bahwa serum ini bisa menghilangkan kerutan.
Proses pembuatannya dengan mencuci tulangnya bersih dan rendam dalam HCl selama 36 jam. Kemudian diekstrasi dengan oven. Tulang ikan nila sebagaimana ikan lain memiliki kolagen yang bisa buat serum.
Citra menjelaskan ada dua tipe kolagen yakni tipe A bisa diperoleh dari babi dan ikan, termasuk ikan nila. Sedangkan ujicobanya, timnya membuat 27 sampel.
Penuaan karena kerutan biasanya mulai muncul di usia 20 tahunan. Hal ini karena kulit terpapar matahari langsung.
Penelitian ini, lanjutnya, dilakukan bersama dua teman yakni Kohita Rahma Perdana dan Indira Hatmanti Puspitasari dengan dosen pembimbing Oktavia Eka MSc Apt. (Sylvianita Widyawati)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Mahasiswa Universitas Brawijaya Buat Serum Antipenuaan dari Tulang Ikan, Pilih Ikan Nila karena ini