Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapsul Penyelamat Kecelakaan Pesawat Rancangan Insinyur Rusia Ditolak Industri Penerbangan

PESAWAT Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kapsul Penyelamat Kecelakaan Pesawat Rancangan Insinyur Rusia Ditolak Industri Penerbangan
YouTube
Teknologi keamanan pesawat rancangan insinyur Rusia Gamil Halidov. 

TRIBUNNEWS.COM - PESAWAT Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat Boeing 737-Max 8 itu jatuh setelah hanya mengudara selama 13 menit seusai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Banten menuju Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Tragedi kecelakaan pesawat sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Perbincangan soal keamanan penerbangan pun mencuat lagi, termasuk soal inovasi teknologi keamanan pesawat terbang.

Di media sosial Facebook dan YouTube, Warta Kota menemukan sebuah video tentang teknologi keamananan penerbangan yang diciptakan oleh ilmuwan asal Rusia.

Dalam video itu ditampilkan simulasi pesawat terbang komersil yang mengalami kecelakaan saat mengudara.

Namun, desain kabin pesawat itu berbeda dari pesawat pada umumnya. Semua penumpang dimasukkan dalam sebuah kapsul yang terbuat dari bahan polimer.

Baca: Amien Rais Nilai Pemeriksaannya Janggal, Begini Penjelasan Polisi

Berita Rekomendasi

Kapsul itu seperti selubung yang terpisah dari badan pesawat. Saat pesawat itu mulai terbakar di bagian sayap kanan dan mengeluarkan asap hitam tebal, kapsul polimer tadi otomatis langsung terlepas keluar dari badan pesawat, dilengkapi parasut yang langsung mengembang.

Saat badan pesawat tersebut, yang sudah tak lagi berisi penumpang, terus jatuh dan akhirnya meledak dan hancur, kapsul yang berisi penumpang tadi mendarat aman di darat maupun di laut, karena sudah diterbangkan oleh dua parasut besar di atasnya.

Bila jatuh di laut, kapsul itu langsung mengeluarkan sirip yang berfungsi sebagai pelampung, sehingga kapsul itu langsung mengapung di air, sampai tim SAR dan pertolongan pertama tiba di lokasi.

Lantas, bagaimana nasib pilot dan kopilot di dalam ruang pengendali pesawat? Video itu tak menjelaskannya.

Namun, kemungkinan teknologi ini mengadaptasi pesawat militer, di mana pilot dan kopilot bisa langsung mengaktifkan tombol pelontar di kursi mereka, bila pesawat mengalami masalah dan akan jatuh.

Penelusuran Warta Kota, inovasi pesawat di dalam video ini ditemukan oleh Gamil Halidov, asal Rusia.

Penelusuran Warta Kota, inovasi pesawat di dalam video ini ditemukan oleh Gamil Halidov, asal Rusia.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas