Selama 2018, Gempa Guncang 11.577 Kali di Indonesia, Didominasi Gempa Ringan
Berdasarkan data gempa dari BMKG, selama 2018 terjadi aktivitas gempa sebanyak 11.577 kali dalam berbagai magnitudo dan kedalaman.
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sepanjang tahun 2018, terjadi peningkatan signifikan aktivitas gempa di Indonesia dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data gempa dari Pusat Gempa Nasional Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), selama 2018 terjadi aktivitas gempa sebanyak 11.577 kali dalam berbagai magnitudo dan kedalaman.
Sementara pada 2017, jumlah aktivitas gempa yang terjadi hanya 6.929 kali.
"Artinya, selama tahun 2018 telah terjadi peningkatan jumlah aktivitas gempa yang drastis di Indonesia, yaitu 4.648 kejadian gempa tektonik," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, Sabtu (29/12/2018).
Baca: Gempa di Filipina, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia
Baca: Gempa Magnitudo 5,2 di Nias Barat, Tidak Berpotensi Tsunami
Baca: Gempa di Filipina, Getarannya Terasa Sampai ke Kepulauan Talaud
Gempa ini didominasi oleh gempa ringan yang bermagnitudo 4,1-5,0 yakni sebanyak 2.273.
Berikut daftar gempa yang terjadi bila dikelompokkan berdasarkan magnitudonya:
- Gempa Kecil (magnitudo kurang dari 4,0) sebanyak sembilan kali
- Gempa Ringan (magnitudo antara 4,1-5,0) 2.273 kali
- Gempa Menengah (magnitudo antara 5,1-6,0) 210 kali
- Gempa Kuat (magnitudo antara 6,1-7,0) 12 kali
- Gempa Besar (magnitudo antara 7,1-8.0) satu kali yaitu Gempa Palu 28 September 2018 (M=7,5)
- Gempa Dahsyat (kekuatan antara 8,1-9,0) yang selama tahun 2018 tidak terjadi
Selain itu, pada 2018 aktivitas gempa di Indonesia didominasi oleh gempa dangkal kurang dari 60 kilometer yang terjadi 9.585 kali.
"Sementara gempa kedalaman menengah antara 61-300 kilometer terjadi 1.856 kali."
"Dan gempa hiposenter dalam di atas 300 kilometer hanya terjadi 136 kali," kata dia.
Menurut Rahmat Triyono, tingginya aktivitas gempa bumi di Indonesia selama tahun 2018 disebabkan karena adanya beberapa gempa kuat dan diikuti oleh rangkaian gempa susulan yang banyak.
"Adanya aktivitas gempa swarm di Mamasa, Sulawesi Barat juga memberikan tambahan jumlah gempa yang sangat signifikan."
"Jika dikumulatifkan, seluruh aktivitas gempa yang terjadi di Indonesia pada tahun 2018 menjadi jumlah yang sangat besar," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selama 2018, Gempa di Indonesia Meningkat 4.648 Kali Dibanding 2017"