Siapa Bilang Lebah Raksasa Telah Punah, Fotografer Ini Malah Temukan di Indonesia
Menurut para ilmuwan, lebah terbesar di dunia yakni serangga besar seperti tawon hitam yang besarnya seukuran ibu jari orang dewasa itu telah punah.
Editor: Fajar Anjungroso
CLAY BOLT: CLAYBOLT.COM
Salah satu gambar pertama dari lebah raksasa Wallace yang hidup. Pluto Megachile adalah lebah terbesar di dunia, yang kira-kira empat kali lebih besar dari lebah madu Eropa.
Penemuan tersebut mendapatkan perhatian luas dari media.
Baca Juga : Jangan Abaikan, Ini 6 Tanda Anemia dan Perawatan Alaminya!
Live Science menyebutnya 'Lebah Mimpi Buruk.'
Sedikit yang diketahui mengenai serangga itu.
Lebah itu memiliki tubuh gelap dengan panjang sekitar 1,5 inci (sekitar 3,8 cm), empat kali lebih besar dari lebah madu Eropa.
Lebah tersebut membangun sarang komunal di rumah rayap, kata peneliti Adam Messer pada tahun 1980-an.
Messer adalah ilmuwan terakhir yang mendokumentasikan lebah super besar di alam liar, menurut Live Science.
Bolt dan salah satu rekan timnya, entomolog Eli Wyman, kembali ke AS setelah membuat penemuan.
Mereka berharap dapat bekerja dengan para peneliti dan kelompok konservasi di Indonesia untuk memastikan perlindungan bagi lebah raksasa, tulis Bolt.
Sementara seekor lebah mungkin terdengar mengerikan, Bolt berkata, "Hanya mengetahui bahwa sayap raksasa lebah ini bergerak cepat melalui hutan Indonesia kuno ini membantu saya merasakan bahwa, di dunia yang begitu banyak kehilangan, harapan dan keajaiban masih ada."