Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Udang Air Tawar Mencegah Serangan Schictosomiasis Terhadap Manusia

Penelitian baru yang dipimpin para ilmuwan University of California, Berkeley memberikan roadmap cara pemanfaatan udang memakan siput air tawar.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Udang Air Tawar Mencegah Serangan Schictosomiasis Terhadap Manusia
ARENA HEWAN
Udang air tawar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Para peneliti, menunjukkan udang air tawar dapat menyelamatkan kehidupan manusia dari Schistosomiasis.

Sebelum tersaji di atas piring, udang tumbuh membesar dengan memakan siput air tawar.

Mengutip National Science Foundation, siput air merupakan hewan penyebar parasit penyebab Schistosomiasis alis demam siput. Schistosomiasis merupakan penyakit mematikan kedua setelah malaria.

Penelitian baru yang dipimpin para ilmuwan University of California, Berkeley memberikan roadmap cara pemanfaatan udang memakan siput air tawar.

Sehingga, proses tersebut dapat menurunkan penularan penyakit. Pengusaha pun dapat menyelamatkan kehidupan manusia sekaligus mendapatkan keuntungan dari berjualan udang.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di dalam Jurnal kelestarian alam, menunjukkan bagaimana pertanian udang air tawar skala kecil dapat menang meningkat, meningkatkan ekonomi di daerah yang sering terjangkit Schictosomiasis.

Baca: Dina Erviana Meninggal Usai Minta Dipeluk Saat Temui Kekasih di Rumahnya untuk Kembalikan Sandal

Christopher, UC Berkeley menjelaskan umumnya udang sungai merupakan produk akuakultur di lingkungan di seluruh dunia. Organisme ini tergolong predator yang ganas daripada siput air tawar.

Baca: Kasus Pabrik Susu: Yan Widjaja Mengaku Siap Bertemu dan Minta Maaf ke Aura Kasih, Tapi. . .

Berita Rekomendasi

"Yang belum jelas adalah jika kami dapat menyatukan manfaat ekonomi dari udang agrikultur dengan penyakit-mengontrol aktivitas udang," kata Christopher.

Udang air tawar sudah diproduksi di seluruh dunia, dari Louisiana, Thailand, Senagal, dan negara lainnya.

Baca Juga: Hiu biru gunakan pusaran air untuk melacak sumber makanan

Udang muda dibesarkan di dalam tempat penetasan, kemudian di tebar ke dalam saluran air tempat penularan Schistosomiasis. Kemudian, udang dipanen ketika sudah mencapai ukuran tertentu.

Baca: Roy Suryo: Menteri-menteri Jokowi Nggak Usah Dibelikan Mobil Baru, Rental Saja

Justin Remais, UC Berkeley and senior author menjelaskan saat udang dalam masa pertumbuhan, mereka memakan siput yang membawa parasit Schistosome.

Baca: Pengacara Kondang Hotman Paris Ternyata Juga Juragan Properti, Simak Pengakuan Terbarunya

Udang tidak dapat terinfeksi meskipun parasit tersebut telah dimakan. Sehingga udang dapat tumbuh, dipanen, dan dimakan dengan aman.  

"Keterkaitan dan kompleksitas makanan, air, energi, dan kesehatan mempunyai hubungan yang jelas dalam penelitian ini," kata Tom Torgersen, Program Director NSF's Division of Earth Sciences.

Tom menambahkan poin penelitian ini menunjukkan cara pendekatan yang sama. Sekedar info, penelitian ini didanai oleh National Science Foundation.   

Tri Sulistiowati/Sumber : National Science Foundation 

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Udang air tawar selamatkan hidup manusia dari ancaman Schictosomiasis 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas