NASA Memperkirakan Adanya Asteroid Sebesar Piramida Mesir Hantam Bumi Pada 2022
Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA memperkirakan akan adanya asteroid sebesar Piramida Mesir menghantam Bumi pada tahun 2022.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Miftah
Bahaya yang ditimbulkan oleh tabrakan di masa depan, membuat bada-badan antariksa dunia sedang mengembangkan cara untuk mencegah kemungkinan peristiwa kepunahan.
Para peneliti dan insinyur pesawat ruang angkasa dari seluruh Eropa dan AS, sedang mengerjakan misi untuk 'membelokkan' batu ruang angkasa dan 'membuktikan teknik itu sebagai metode pertahanan planet yang layak'.
Misi ini disebut Penilaian Defleksi Dampak Asteroid (AIDA) dan akan berusaha untuk mengarahkan kembali bagian yang lebih kecil dari asteroid ganda pilihan yang sebelumnya disebut Didymos.
Pada tahap pertama misi, sebuah pesawat ruang angkasa akan sengaja menabrak batu ruang angkasa.
Kemudian kapal kedua akan menilai lokasi tabrakan dan mengumpulkan data tentang dampak tabrakan.
NASA sudah mengerjakan kerajinan yang disebut Uji Dampak Asteroid Ganda, sementara Italia akan mengirim satelit mini untuk mengumpulkan data saat misi berlangsung.
Misi Badan Antariksa Eropa (ESA), yang disebut Hera, akan melakukan 'survei jarak dekat asteroid pasca dampak', untuk mengumpulkan informasi penting.
ESA Hera akan mengumpulkan info seperti komposisi asteroid serta ukuran kawah yang tertinggal setelah dampak.
"DART dapat melakukan misinya tanpa Hera - efek dari pengaruhnya terhadap orbit asteroid akan dapat diukur menggunakan observatorium berbasis darat Bumi saja," ujar pengontrol misi ESA Hera, Ian Carnelli.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.