Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Tawon Vespa Affinis, Jenis Tawon Mematikan hingga Pemakan Bangkai

Tawon vespa affinis atau tawon ndas adalah jenis tawon mematikan yang telah merenggut korban jiwa. Berikut ini fakta tawon vespa affinis.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Fathul Amanah
zoom-in 6 Fakta Tawon Vespa Affinis, Jenis Tawon Mematikan hingga Pemakan Bangkai
ist
tawon vespa affinis atau tawon ndas 

TRIBUNNEWS.COM - Tawon Vespa affinis atau tawon ndas merupakan tawon yang berbahaya dan mampu menyebabkan kematian.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Jawa Tengah, sejak 2017 sampai November 2019, ada sembilan warga Klaten yang meninggal dunia setelah tersengat tawon ndas.

DilansirKompas.com, berikut fakta mengenai tawon vespa affinis:

1. Ciri-ciri Fisik

Tawon vespa affinis mempunyai ukuran tubuh sekitar tiga sentimeter.

Tawon ini didominasi warna hitam dengan belang warna kuning atau oranye pada bagian perut.

Ujung tubuhnya berbentuk lancip, bagian inilah yang akan menyengat korban.

Tawon Vespa affinis
Tawon vespa affinis (Judy Gallagher via Wikimedia Commons)
Berita Rekomendasi

2. Sengatan

Sengatan dari tawon ndas dapat mengakibatkan korban meninggal dunia.

Hal ini terjadi apabila jumlah sengatan dukup banyak dan korban mempunyai sensitif atau alergi terhadap racun (venom) sengat.

Namun, apabila jumlah sengatan yang didapatkan korban hanya sedikit, korban akan mengalami bengkak pada tubuhnya.

Penanganan untuk luka bengkak dapat dilakukan dengan mengompres tubuh menggunakan es, atau mengobatinya dengan obat-obatan antihistamin dan corticosteroid.

Apabila terkena sengatan tawon vespa affinis, harus segera melakukan penanganan yang tepat.

Sebab, tindakan yang terlambat dapat mengakibatkan racun dari sengatan merusak organ tubuh seperti edema paru akut dan gagal ginjal dalam hitungan hari.

3. Merangsang teman

Sengatan pertama tawon ndas akan mengeluarkan feromon atau senyawa yang dapat memicu kelompok tawon ndas ikut menyerang.

Tawon ndas mempunyaI kemampuan memanggil kawanannya untuk melakukan serangan balik.

Tawon vespa affinis biasanya akan menyerang ketika merasa terganggu atau terancam.

Kasus yang baru-baru ini terjadi di Klaten, Jawa Tengah disebabkan karena korban akan membersihkan sarang tawon vespa affinis.

Akibatnya tawon merasa terganggu dan menyerang korban dalam jumlah kelompok.

Tawon jenis ini menjadi berbahaya ketika menyerang secara berkelompok.

Petugas BPBD mengevakuasi sarang tawon.
Petugas BPBD mengevakuasi sarang tawon. (Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin Achmad)

4. Cara memindahkan sarang tawon

Meskipun berbahaya, sarang tawon ndas dapat dipindahkan secara aman.

Alat yang diperlukan untuk memindahkan sarang tawon ndas, yakni kantong plastik bening agak tebal, pisau dapur, kapas dan cairan etil asetat untuk membuat tawon dalam kondisi pingsan.

Ketika akan memindahkan sarang tawon, pastikan semua tawon telah berada di dalam sarang.

Pemindahan sarang tawon sebaiknya dilakukan dalam kondisi gelap.

Akan lebih baik jika pemindahan sarang dilakukan oleh ahlinya, seperti Petugas Pemadam Kebakaran.

5. Tempat hidup

Tawon vespa affinis hidup di kawasan subtropis Asia, yakni Hongkong, Taiwan, Sri Lanka, Burma, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia hingga Indonesia.

Sarang tawon ndas biasanya menempel pada batang pohon atau atap rumah.

6. Pemakan bangkai

Diketahui, menurut pakar ilmu serangga LIPI Hari Nugroho, tawon ini akan memakan bangkai dari sisa-sisa daging dan fermentasi.

Tawon ini juga menjadi predator pemangsa serangga lain dan sering berkeliaran di tanaman yang berbunga.

Dirawat Intensif, Begini Kondisi Terkini Nur Fachruddin Korban Sengatan Tawon Vespa Affinis

Nur Fachruddin, korban sengatan tawon vespa affinis
Nur Fachruddin, korban sengatan tawon vespa affinis (Tribunnews.com)

Seorang warga asal Klaten, Jawa Tengah Nur Fachruddin harus dirawat intensif di rumah sakit setelah disengat tawon vespa affinis.

Sekujur tubuhnya membengkak akibat sengatan tawon vespa di lengan tangannya.

Ia disengat tawon ketika akan memusnahkan sarang tawon yang berada di teras rumah.

"Ada sarangnya gede di teras rumah, takut menyerang anak-anak, kan bahaya, makanya mau saya bersihkan," kata Nur Fachruddin dilansir YouTube Tribunnews Bogor, Minggu (24/11/2019).

Saat akan memusnahkan sarang tawon, Nur Fachruddin tidak memakai pelindung yang memadai, menyebabkan dirinya mudah disengat tawon.

"Saya pakai karung biar tawonnya masuk, tapi belum sempet, sudah nyerah duluan," katanya.

Sebanyak 30 lebih tawon vespa menyengatnya, beruntung setelah mendapatkan sengatan, ia langsung dibawa ke rumah sakit oleh tetangga.

Sebelumnya, dilaporkan awal bulan November lalu, ada dua warga Klaten yang meninggal dunia akibat serangan tawon vespa.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, sejak 2017 sampai November 2019, total ada sembilan warga Klaten yang meninggal setelah disengat tawon vespa.

Menindaklanjuti hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengimbau masyarakat melapor kepada Pemkab apabila ada sarang tawon di sekitar pemukiman warga.

Nantinya, Pemkab dibantu Tim Pemadam Kebakaran yang akan menangani sarang tawon tersebut.

Membersihkan sarang tawon vespa memang diperlukan peralatan khusus untuk menghindari sengatan.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas