Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Bakteri Listeria, Mulai dari Mana Asalnya hingga Gejala yang Ditimbulkan

Lembaga Food and Drug Administration (FDA) melaporkan adanya jamur enoki yang terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta-fakta Bakteri Listeria, Mulai dari Mana Asalnya hingga Gejala yang Ditimbulkan
Kolase Tribunnews (fda.gov dan freepik.com)
Ilustrasi bakteri Listeria monocytogenes (Kiri)-Jamur Enoki (Kanan) 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Obat dan Makanan AS (FDA) melaporkan adanya jamur enoki yang terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes.

Lembaga di bawah Pemerintahan Federal Amerika Serikat itu menjelaskan jamur enoki yang terkontaminasi berasal dari perusahaan makanan Sun Hong Foods.

Oleh karena itu, Sun Hong Foods telah menarik kembali semua produk jamur enoki yang memiliki berat 200g itu.

Lantas dari mana Listeria monocytogenes berasal dan gejala yang ditimbulkan?

Baca: 9 Fakta Jamur Enoki yang Dimusnahkan Pemerintah karena Mengandung Listeria

Baca: Apa Itu Bakteri Listeria yang Ada dalam Jamur Enoki? Disebut Berbahaya 10 Kali Lipat bagi Ibu Hamil

Berikut Tribunnews paparkan fakta-fakta Listeria monocytogenes yang dirangkum dari website FDA, Kamis (25/6/2020).

Asal

FDA menyebut, Listeria monocytogenes merupakan bakteri patogen penyebab penyakit.

BERITA TERKAIT

Sementara bakteri ini berasal dari ditemukan di lingkungan lembab, tanah, air, vegetasi yang membusuk dan hewan.

Listeria monocytogenes dapat bertahan hidup bahkan tumbuh di bawah pendinginan dan tindakan pengawetan makanan lainnya.

Bakteri ini umumnya ditularkan ketika makanan dipanen, diproses, disiapkan, dikemas, diangkut atau disimpan di lingkungan yang terkontaminasi bakteri ini.

Lingkungan dapat terkontaminasi oleh bahan baku, air, tanah, dan udara yang masuk.

Hewan peliharaan juga dapat menyebarkan bakteri di lingkungan rumah jika mereka makan makanan yang terkontaminasi Listeria monocytogenes.

Ilustrasi sakit kepala.jpg
Ilustrasi sakit kepala (https://www.freepik.com/)

Baca: Jamur Enoki Dimusnahkan karena Ada Bakteri Listeria, Ini Bahaya, Gejala, hingga Orang yang Rentan

Gejala yang ditimbulkan

Setiap gejala akibat paparan bakteri Listeria monocytogenes sangat dipengaruhi oleh berbagai kondisi.

Sebut saja faktor keparahan penyakitnya atau seberapa lamanya bakteri tersebut di dalam tubuh.

Gejala ringan dapat berupa demam, nyeri otot, mual, muntah, dan diare, termasuk sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, dan kejang-kejang.

Usia dan kondisi imunitas tubuh juga berperan terhadap gejala yang ditimbulkan oleh bakteri ini.

Orang yang masih muda dengan imunitas yang baik dan orang yang sudah lanjut usia tentu memiliki gejala yang berbeda.

Orang yang terinfeksi Listeria monocytogenes mungkin mulai melihat gejala dalam beberapa jam atau selama dua hingga tiga hari setelah makan makanan yang terkontaminasi.

Baca: Mengenal Wabah Listeria di Amerika Serikat dan Kandungan Nutrisi di Jamur Enoki

Wabah Listeria monocytogenes di Amerika Serikat

Peta persebaran arang yang terinfeksi dengan jenis wabah Listeria monocytogenes di Amerika Serikat
Peta persebaran arang yang terinfeksi dengan jenis wabah Listeria monocytogenes di Amerika Serikat (www.cdc.gov)

Lembaga kesehatan masyarakat nasional di Amerika Serikat, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan ada 36 orang di Amerika Serikat yang terserang Listeria monocytogenes.

Ke-36 orang tersebut tersebar dari negara bagian Arizona, California, Florida, Indiana, Kentucky, dan Maryland.

Dari angka di atas, 31 dirawat di rumah sakit dan 4 lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Data lengkap dapat di lihat di sini.

CDC menduga produk jamur enoki dari Sun Hong Foods yang menjadi sumber wabah Listeria monocytogenes di Amerika Serikat.

Terkait hal ini, CDC juga telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi.

Seperti mencuci dan membersihkan semua permukaan wadah yang kemungkinan bersentuhan dengan jamur enoki yang di tarik kembali produknya.

Terakhir CDC menegaskan pada 9 Juni 2020, wabah Listeria monocytogenes tampaknya sudah berakhir.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas