Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peneliti LIPI Temukan Kecoak Raksasa di Selat Sunda, Ini Penampakannya

Lokasi penemuan berada di Selat Sunda dan selatan Pulau Jawa pada kedalaman 957-1.259 meter di bawah permukaan laut.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Peneliti LIPI Temukan Kecoak Raksasa di Selat Sunda, Ini Penampakannya
Via BBC
Penemuan kecoak raksasa jenis baru Bathynomus raksasa ini dinilai sebagai capaian penting keilmuan, khususnya dalam bidang ilmu taksonomi. (Foto: LIPI). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan jenis baru krustasea (udang-udangan) Bathynomus raksasa yang pertama dari laut Indonesia.

Lokasi penemuan berada di Selat Sunda dan selatan Pulau Jawa pada kedalaman 957-1.259 meter di bawah permukaan laut.

Spesies ini, disebut LIPI dalam keterangan tertulisnya sebagai 'kecoak raksasa'.

Ukuran tubuhnya masuk dalam kategori besar (giant) dan sangat besar (super giant) yang dapat mencapai di atas 15 cm pada usia dewasa.

"Ukurannya memang sangat besar dan menduduki posisi kedua terbesar dari genus Bathynomus," jelas peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, Conni Margaretha Sidabalok, dalam keterangan kepada wartawan.

Baca: Cara Mengusir 10 Hewan & Serangga yang Masuk ke Dalam Rumah, Ular hingga Kecoak Dijamin Pergi!

Temuan ini, tambahnya, sarat makna.

"Penemuan Bathynomus pertama dari laut dalam Indonesia ini sangat penting bagi riset taksonomi krustasea laut dalam, mengingat langkanya riset sejenis di Indonesia," ujar Conni.

Berita Rekomendasi

Hal senada diutarakan Pelaksana Tugas Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cahyo Rahmadi.

Menurutnya, penemuan jenis baru Bathynomus raksasa ini menjadi capaian penting keilmuan, khususnya dalam bidang ilmu taksonomi.

"Penemuan jenis baru merupakan capaian besar seorang taksonomis apalagi jenis spektakuler dari sisi ukuran bahkan ekosistem di mana jenis tersebut ditemukan," jelasnya.

Kecoak raksasa yang ditemukan peneliti LIPI. (Foto LIPI).
Kecoak raksasa yang ditemukan peneliti LIPI. (Foto LIPI). ()

Cahyo mengatakan penemuan jenis baru ini merupakan pengingat betapa besar potensi keanekaragaman hayati Indonesia yang belum terungkap.

"Masa depan pengungkapan keanekaragaman hayati Indonesia berkejaran dengan laju kepunahan jenis dan mungkin juga taksonom sebagai garda terdepan," kata Cahyo.

Spesies krustasea yang khas

Bathynomus merupakan salah satu ikon krustasea laut dalam dengan ukuran relatif besar dan tampilan keseluruhan yang khas.

Morfologi Bathynomus memiliki tubuh pipih dan keras, walaupun tidak memiliki karapaks atau cangkang keras yang melindungi organ dalam pada tubuh krustasea.

Bathynomus raksasa ditemukan di Selat Sunda oleh peneliti LIPI.
Bathynomus raksasa ditemukan di Selat Sunda oleh peneliti LIPI. ()

Matanya berukuran besar, pipih, dan memiliki jarak cukup lebar di antara keduanya.

Organ di bagian kepala adalah sepasang antena panjang, sepasang antena pendek di ujung kepala, serta mulut dan anggota tubuh yang bermodifikasi untuk alat makan di segmen bagian bawah kepala.

Bathynomus memiliki tujuh pasang kaki jalan dan lima pasang kaki renang. Identifikasi Bathynomus raksasa dilakukan dari holotype jantan berukuran 363 milimeter dan paratype betina berukuran 298 milimeter.

Penemuan jenis baru Bathynomus raksasa ini telah dipublikasikan pada jurnal ZooKeys, 8 Juli 2020.

Spesies Bathynomus raksasa ditemukan saat kegiatan ekspedisi South Java Deep Sea Biodiversity Expedition (SJADES) yang merupakan ekspedisi LIPI bersama National University of Singapore dengan koordinator penelitian Dwi Listyo Rahayu dan Peter Ng pada 2018.

Conni menjelaskan, ekspedisi SJADES juga memperoleh empat spesimen Bathynomus pra-dewasa dan muda dari perairan Selat Sunda dan selatan Jawa.

Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas