Desain Kendaraan Pembersih Sampah Plastik Nirawak Karya Pelajar Indonesia Juara Kompetisi di Inggris
Kala penampung sampah Minion sudah penuh, kendaraan pembersih itu akan kembali ke Mothership untuk memindahkan limbah yang terkumpul.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
"Sebagai pusat navigasi dan komunikasi, Mothership yang dilengkapi GPS dan pemancar sinar inframerah berfungsi mengoordinasi dan memandu beberapa Minion dalam melakukan pembersihan sampah di sejumlah titik," kata Caitlyn.
Kala penampung sampah Minion sudah penuh, kendaraan pembersih itu akan kembali ke Mothership untuk memindahkan limbah yang terkumpul.
Aliyah menambahkan, Minion tersebut akan terus mengumpulkan sampah di bawah koordinasi
Mothership. Uniknya, kendaraan tersebut bekerja tanpa kendali manusia atau nirawak.
Seperti diketahui, plastik yang tidak bisa terurai dalam 1.000 tahun memicu persoalan global yang serius saat ini karena menjadi sumber pencemaran di darat dan laut.
“Para juri tertarik karena kami membawa elemen dari negara kami sendiri di dalam kompetisi dan proses inovasi, yaitu Sungai Citarum. Dari sanalah mereka melihat potensi inovasi kami,” ujar Chiara.
Atas prestasi tersebut, British School Jakarta menyatakan bangga.
“Kami sangat bangga atas pencapaian murid-murid kami tersebut. Mereka telah membuktikan bahwa kreativitas, kepedulian terhadap lingkungan dan orang lain, ketika digabungkan dengan ketekunan dapat menghasilkan solusi yang nyata bagi permasalahan dunia,” kata David Butcher, Kepala Sekolah British School Jakarta.