Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa Vokasi Unair Sulap Nasi Basi Plus Ekstrak Kemangi Jadi Formula Hand Sanitizer Alami

Sisa atau limbah nasi yang sudah basi bisa bermanfaat. Sisa makanan pokok ini 'disulap' jadi formula untuk pembuatan hand sanitizer.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Mahasiswa Vokasi Unair Sulap Nasi Basi Plus Ekstrak Kemangi Jadi Formula Hand Sanitizer Alami
Gambar oleh Luisella Planeta Leoni dari Pixabay
Ilustrasi menggunakan hand sanitizer 

TRIBUNNEWS.COM - Sisa atau limbah nasi yang sudah basi bisa bermanfaat. Sisa makanan pokok ini 'disulap' jadi formula untuk pembuatan hand sanitizer.

Lima mahasiswa Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga ( Unair) berhasil menciptakan formula hand sanitizer alami berbahan dasar limbah nasi.

Menurut Yasmin Auliya Hylmi selaku ketua tim, kandungan formula bioetanol dari nasi basi dengan penambahan ekstrak daun kemangi efektif membunuh berbagai mikroba.

Formula ini ampuh membunuh bakteri dan jamur termasuk corona virus.

Baca juga: Epidemiolog Unair Sarankan Tunda Sekolah Tatap Muka di Pandemi Covid-19, Ini Bahayanya

Baca juga: Antarkan 20.000 Masker & Hand Sanitizer ke Pernikahan Putri Habib Rizieq, Ini Alasan Satgas Covid

"Kami berhasil menciptakan formula bioetanol dari nasi basi dengan penambahan ekstrak daun kemangi (Ocimum americanum L.) yang berpotensi sebagai inovasi hand sanitizer alami," ujarnya dikutip dari laman Unair, Selasa (24/11/2020).

Keunggulan pakai formula ini
Adapun formula tersebut memiliki keunggulan. Yakni:

1. Tidak mengandung metanol, sehingga tidak menimbulkan efek toksisitas.

BERITA REKOMENDASI

2. Bahan dasar yang digunakan alami.

3. Formula tersebut juga murah. Sebab, berbahan dasar limbah.

4. Formula tersebut efisien digunakan.

5. Kandungan itu tidak hanya berperan sebagai antibakteri, tetapi juga sebagai antivirus dan antifungi.

"Kami menggunakan metode destilasi bertingkat serta peragian untuk mendapatkan kadar bioetanol dari limbah nasi. Takarannya sesuai dengan kadar efektif hand sanitizer, yakni sekitar 60 hingga 80 persen," ungkapnya.


Untuk ekstraksi daun kemangi, menurut Yasmin dilakukan menggunakan metode maserasi. Pelarut dengan tingkat kepolaran tertentu digunakan agar mendapatkan ekstrak yang diharapkan. Finalisasi uji fitokimia juga telah dilakukan.

Awal mula ide
Ternyata, ide memanfaatkan limbah nasi itu muncul lantaran tidak sedikit nasi yang terbuang secara cuma-cuma dari warung makan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas