Bibit Vaksin Merah Putih Siap Kirim ke Bio Farma Akhir Maret, Perkiraan Harga di Bawah 5 Dollar AS
Bambang menyebut tahapan pengembangan Vaksin Merah Putih di laboratorium saat ini sudah hampir 100 persen.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang PS Brodjonegoro menyampaikan bibit vaksin Merah Putih yang dikembangkan akan segera diserahkan ke Bio Farma.
"Untuk vaksin Merah Putih rencananya bulan ini bulan Maret mungkin mendekati akhir kita akan memulai menyerahkan bibit vaksinnya ke Bio Farma," tutur Bambang saat virtual jumpa pers, Selasa (2/3/2021).
Bambang menyebut tahapan pengembangan Vaksin Merah Putih di laboratorium saat ini sudah hampir 100 persen.
"Kita tahu vaksin itu tahapan berikutnya itu juga tidak kalah menantang di Manufacturing. Setelah nantinya mendapatkan izin darurat Emergency Use Authorisation dari BPOM, baru kemudian akan diproduksi massal dan dilakukan untuk vaksinasi," jelas Menristek/BRIN.
Baca juga: Vaksin Merah Putih Lebih Murah dari Vaksin Impor? Menristek Beri Penjelasan Begini Soal Itu
Mengenai besaran harga vaksin Merah Putih, dipastikan akan lebih murah, karena proses riset dan uji klinis akan dibiayai oleh Pemerintah.
Baca juga: Akhir Maret Bibit Vaksin Merah Putih Diserahkan ke Bio Farma, Segera Diuji Klinis
"Kalau range harga tentunya saat ini belum dapat diprediksi. Namun pasti di bawah harga vaksin yang kita datangkan, karena tadi sudah mendapatkan anggaran, baik di riset maupun di uji klinis. Mudah-mudahan ini bisa 5 dolar AS atau kurang dari 5 dolar AS," ungkap Bambang.