Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program Inovasi Strategis Dibahas di Rakernas BPPT

Di bidang teknologi kendaraan bermotor listrik, BPPT telah menghasilkan fast charging station dan motor penggerak listriknya.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Program Inovasi Strategis Dibahas di Rakernas BPPT
TRIBUNNEWS/FITRI WULANDARI
Kepala BPPT Hammam Riza. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggelar Rapat Kerja Nasional atau Rakernas, Senin (8/3/2021).

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan Rakernas BPPT 2021 bertujuan merencanakan dan menjalankan program inovasi Indonesia.

"Rencana dan program yang strategis akan fokus dan terukur dengan mengedepankan reformasi birokrasi, melalui budaya kerja transformasi digital," tutur Hammam saat Rakernas.

Melalui Rakernas ini, BPPT juga akan menetapkan berbagai penguatan peran dan pengkajian dan penerapan teknologi.

"Melalui pengembangan sumber daya manusia yang berkarakter terampil dan siap bekerja keras dengan semangat BPPT yang Solid, Smart dan Speed," imbuhnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta BPPT Berburu Inovasi Teknologi untuk Dikembangkan

BPPT juga akan menguatkan ekosistem inovasi khususnya di delapan bidang fokus teknologi yang selaras dengan riset dan inovasi nasional.

Baca juga: Teken MoU dengan BPPT, PLN Targetkan TKDN Segera Bangkit di Tengah Pandemi

BERITA REKOMENDASI

Di bidang teknologi kesehatan dan pangan, BPPT fokus pada kemandirian bahan baku obat, alat kesehatan untuk penanganan Covid-19, teknologi tepat guna pangan pencegah stunting dan smart farming.

Pada bidang teknologi kebencanaan, BPPT sedang membangun infrastruktur sistem peringatan dini tsunami bersama BMKG dan BNPB.

Teknologi modifikasi cuaca dimanfaatkan untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan, serta upaya redistribusi curah hujan untuk pencegahan bencana banjir.

BPPT juga berperan dalam implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik, serta melaksanakan big data untuk mendukung satu data Indonesia.

"Sejalan pula dengan revolusi industri 4.0, kami menginisiasi strategi nasional AI untuk menjadi masukan bagi rancangan Perpres terkait dengan kolaborasi untuk inovasi kecerdasan buatan," terang Kepala BPPT.


BPPT juga telah mampu membangun pabrik pemurnian garam rakyat berkapasitas 40.000 ton per-tahun, membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga sampah skala 100 ton per-hari, serta membuat percontohan pengolahan emas bebas merkuri di pertambangan emas skala kecil.

Berbagai bidang teknologi lainnya, seperti bidang energi baru terbarukan menghasilkan pembangkit listrik tenaga panas bumi skala kecil, pembangkit listrik tenaga biogas dan biomassa, serta mengejar inovasi di bidang greenview.

Di bidang teknologi kendaraan bermotor listrik, BPPT telah menghasilkan fast charging station dan motor penggerak listriknya.

Untuk bidang teknologi kemaritiman, BPPT telah menghasilkan desain kapal pengawas yang dimanfaatkan oleh Kementerian KKP.

"Di bidang teknologi Hankam melalui ekosistem inovasi, BPPT bersama konsorsium Drone Kombatan Elang hitam sedang bekerja keras untuk siap terbang perdana pada tahun 2021 ini," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas