Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Gerhana Matahari Cincin Api Terjadi 3 Hari Lagi: Tak Terlihat di Indonesia

Fenomena gerhana Matahari diperkirakan terjadi pada Kamis, (10/6/2021). Sayangnya masyarakat Indonesia tidak dapat menyaksikan fenomena ini.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Fenomena Gerhana Matahari Cincin Api Terjadi 3 Hari Lagi: Tak Terlihat di Indonesia
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Proses terjadinya Gerhana Matahari Cincin (GMC) - Fenomena gerhana Matahari diperkirakan terjadi pada Kamis, (10/6/2021). Sayangnya masyarakat Indonesia tidak dapat menyaksikan fenomena ini. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir 

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena gerhana Matahari diperkirakan terjadi pada Kamis, 10 Juni 2021 mendatang.

Gerhana Matahari adalah fenomena alam saat posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari dan bulan membayangi Bumi.

Apabila diilustrasikan, akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin
Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin (BMKG)

Baca juga: Gerhana Matahari Cincin Api Terjadi 10 Juni 2021, Tak Terlihat di Indonesia

Baca juga: Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021 Bisa Dilihat di Indonesia? Ini Penjelasannya

Adapun gerhana Matahari 10 Juni mendatang disebut dengan Gerhana Matahari Cincin Api.

Disebut Gerhana Matahari Cincin karena posisi bulan tidak menghalangi seluruh pandangan matahari.

Selama Gerhana Matahari Cincin, Bulan yang berada di depan Matahari tampak seperti piringan gelap.

Hal ini menciptakan apa yang tampak seperti "cincin api" di sekitar Bulan, dikutip dari USA Today.

Proses terjadinya Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang dilihat dari tepian pantai Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Kamis (26/12/2019). Durasi terjadinya GMC selama 3 jam 51 menit 4 detik, sedangkan durasi cincin berlangsung selama 3 menit 17 detik. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Proses terjadinya Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang dilihat dari tepian pantai Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Kamis (26/12/2019). Durasi terjadinya GMC selama 3 jam 51 menit 4 detik, sedangkan durasi cincin berlangsung selama 3 menit 17 detik. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir)
BERITA REKOMENDASI

Dikutip dari space.com, Gerhana Matahari hanya dapat terjadi pada fase bulan baru.

Saat itu, Bulan melintas tepat di antara Matahari dan Bumi kemudian bayangannya jatuh ke permukaan Bumi.

Gerhana Matahari Cincin akan melintas di sebagian Greenland utara, sebagian Teluk Baffin, Teluk Hudson timur, dan Rusia timur laut.

Gerhana ini akan mencapai puncaknya pada pukul 6.41 pagi EDT.

Sayangnya, masyarakat Indonesia tidak dapat melihat penampakan Gerhana Matahari Cincin Api.

Gerhana Matahari Cincin hanya dapat disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin (Kanada) serta Kawasan Siberia (Rusia) dengan ketampakan maksimal terjadi pada pukul 17.43 WIB atau 18..43 WITA atau 19.43 WIT.


"Sementara itu, wilayah seperti Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara Asia Tengah dan Tiongkok bagian Barat dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian," tulis Lapan seperti dikutip dari situs resminya, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Gerhana Matahari Cincin Terjadi 10 Juni 2021, Apakah Dapat Dilihat di Indonesia?

Fase Gerhana Matahari

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas