Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ilmuwan Iklim: Ini 7 Tahun Terakhir Terpanas yang Pernah Tercatat

Ilmuwan iklim telah merilis sebuah laporan baru mengatakan fakta bahwa tujuh tahun terakhir saat ini berpotensi menjadi yang terpanas dalam sejarah.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ilmuwan Iklim: Ini 7 Tahun Terakhir Terpanas yang Pernah Tercatat
portugalresident.com
Ilmuwan Iklim: Ini 7 Tahun Terakhir Terpanas yang Pernah Tercatat 

"Dari kedalaman laut hingga puncak gunung, dari gletser yang mencair hingga peristiwa cuaca ekstrem yang tak henti-hentinya, ekosistem dan komunitas di seluruh dunia sedang hancur. COP26 harus menjadi titik balik bagi manusia dan planet ini," tegas Guterres.

Data terbaru ini diharapkan dapat lebih menginformasikan negosiasi selama dua pekan ke depan di Glasgow.

COP26 saat ini 'sedang dibingkai' sebagai kesempatan terakhir bagi para pemimpin dunia untuk membuat kesepakatan yang diperlukan dan mengambil tindakan yang memadai untuk menghentikan kenaikan suhu yang drastis serta berbagai efek yang ditimbulkan.

Momen penting

Sekretaris Eksekutif Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) Patricia Espinosa secara resmi membuka COP26 pada hari Minggu kemarin.

Ia menyerukan negara-negara untuk berjuang mendapatkan hasil positif kolektif selama pembicaraan yang dapat membangun momentum global pada aksi iklim untuk dekade berikutnya dan seterusnya.

"Kita berdiri di titik penting dalam sejarah, umat ​​manusia menghadapi beberapa pilihan yang tegas namun jelas. Sukses di COP26 sangat mungkin, kita semua menghadapi keadaan darurat iklim yang sama, kita semua harus menjadi bagian dari solusi," kata Espinosa dalam pidato pembukaannya.

Berita Rekomendasi

Espinosa pun meminta seluruh pemimpin dunia saling bekerja sama dalam menghadapi ancaman ini.

"Mari kita bangkit menghadapi tantangan besar di era kita, titik penting dalam sejarah ini dan meraih kesuksesan bukan hanya untuk generasi kita saat ini, namun semua generasi yang akan datang," tegas Espinosa.

Sementara itu Presiden baru COP26, Alok Sharma, menetapkan agenda yang akan didorong Inggris selama periode kepresidenannya.

"Di COP26 saya menyerukan kepada negara-negara untuk bekerja sama, memobilisasi keuangan, meningkatkan tindakan untuk beradaptasi dengan dampak iklim, menyelesaikan buku peraturan Paris setelah enam tahun dan mempercepat tindakan dekade ini demi menjaga 1,5 derajat dalam jangkauan. Saya tetap berharap," kata Sharma.

Kurangnya tindakan tegas

KTT G20 di Roma berakhir pada hari Minggu kemarin dengan para pemimpin menyetujui pernyataan akhir untuk mengambil tindakan 'bermakna dan efektif' demi membatasi pemanasan global.

Namun mereka ternyata menahan diri dari pengambilan banyak kebijakan konkret, yang saat ini akan difokuskan di Glasgow.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas