Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut Penyakit Seribu Wajah, Berikut Gejala-gejala Bila Terkena Lupus Autoimun

Penderita penyakit Lupus biasanya dibingungkan dengan penyakit yang diidapnya pada saat pertama, karena gejalanya yang bervariasi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Disebut Penyakit Seribu Wajah, Berikut Gejala-gejala Bila Terkena Lupus Autoimun
medgadget.com
Ilustrasi Penyakit Autoimun 

TRIBUNNEWS.COM -- Penderita penyakit Lupus biasanya dibingungkan dengan penyakit yang diidapnya pada saat pertama, karena gejalanya yang bervariasi.

Oleh karenanya, penyakit ini sering disebut sebagai penyakit seribu wajah, karena memiliki banyak ragam gejalanya.

Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan salah satu jenis penyakit Autoimmune Inflamatory rehumatic Disease (AIIRD), yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.

Penyakit ini akan mengakibatkan hilangnya kemampuan sistem imunitas untuk mendeteksi perbedaan antara substansi asing dengan sel atau jaringan milik tubuh, yang memicu terjadinya peradangan hebat atau inflamasi.

Baca juga: Dua Dekade Terakhir, Penyakit Tidak Menular Ini Semakin Meningkat

Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat memengaruhi banyak item tubuh yang berbeda, termasuk persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.

Beberapa data mengenai lupus sudah tersedia, namun data epidemiologi nasional di Indonesia terkait penyakit ini belum tersedia.

Sehingga, manifestasi klinis dari penyakit ini sangat beragam, seperti pada kulit, sendi, ginjal dan sistem organ lainnya yang membuat penyakit lupus dikenal dengan penyakit seribu wajah.

BERITA REKOMENDASI

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Reumatologi, Dr dr Cesarius Singgih Wahono mengatakan, penyakit lupus ini dapat menyerang siapa saja.

Baca juga: Picu Penyakit Serius, Penting Kendalikan Kolesterol dalam Tubuh

"Ini bisa terjadi ke siapa saja, tapi memang paling banyak atau sebagian besar ditemukan pada perempuan usia produktif antara 15 hingga 45 tahun," kata Cesarius dalam webinar IRA dan Novartis bertajuk Dampak Panjang Covid-19 dan Seberapa Perlu Vaksinasi Covid-19 pada Pasien Lupus, Selasa (14/12/2021).

Penyakit ini perlu diwaspadai, sebab diagnosisnya tidak mudah dan seringkali terlambat.

Meskipun 90 persen penderita lupus pemeriksaan laboratorium antibodi anti-nuklear (ANA)nya positif, tidak ada satu pun pemeriksaan laboratorium tunggal yang dapat memastikan seseorang menderita lupus.

Sehingga, banyak penderita mengalami gejala-gejala lupus untuk beberapa tahun sebelumnya, sebelum mereka betul-betul ditetapkan menderita lupus.

Sebagai penyakit autoimun, lupus terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat di tubuh pasien.

Baca juga: Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan: Bantu Lawan Penyakit Kronis hingga Perkuat Sistem Imun

Oleh sebab itu, para ahli meyakini bahwa kemungkinan lupus disebabkan oleh kombinasi genetika dan lingkungan tempat pasien tinggal.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas