Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dilengkapi Perangkat Tak Ada Bandingannya, Teleskop James Webb Sukses Meluncur ke Luar Angkasa

Rilis teleskop ini sangat ditunggu-tunggu mengingat rencana peluncurannya sempat tertunda beberapa kali.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dilengkapi Perangkat Tak Ada Bandingannya, Teleskop James Webb Sukses Meluncur ke Luar Angkasa
AFP/BILL INGALLS
Dalam gambar yang dirilis oleh NASA, roket Arianespace Ariane 5 dengan Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA di dalamnya, terlihat di landasan peluncuran, pada 23 Desember 2021, di Pelabuhan Antariksa Eropa, Pusat Antariksa Guyana di Kourou, Guyana Prancis. - Teleskop, observatorium ruang angkasa paling kuat yang pernah dibangun, sekarang secara tentatif akan diluncurkan pada Hari Natal, setelah beberapa dekade menunggu. Sebuah keajaiban teknik, ini akan membantu menjawab pertanyaan mendasar tentang Semesta, mengintip kembali ke waktu 13 miliar tahun. Berikut adalah lima hal yang perlu diketahui. (Photo by Bill INGALLS / NASA / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT "AFP PHOTO / NASA/Bill Ingalls" - NO MARKETING - NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS 

TRIBUNNEWS.COM -- James Webb, sebuah teleskop luar angkasa paling kuat di dunia, akhirnya diluncurkan pada Sabtu (25/12/2021).

Rilis teleskop ini sangat ditunggu-tunggu mengingat rencana peluncurannya sempat tertunda beberapa kali.

James Webb diluncurkan dari Pusat Luar Angkasa Kouru di Guyana, Amerika Tengah.

Baca juga: Puncak Hujan Meteor Lyrids pada Rabu Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Teleskop

Guyana merupakan wilayah yang masih berada di bawah pemerintahan Prancis.

Pembuatan teleskop ini membutuhkan waktu selama 30 tahun dan dana miliaran dolar AS.

Teleskop yang membutuhkan sekitar tiga dekade dan miliaran dolar dalam pembuatannya itu,

Untuk menuju posnya yang berada 1,5 juta kilometer dari Bumi, diperkirakan James Webb akan membutuhkan waktu satu bulan untuk mencapai titik tujuannya tersebut.

Baca juga: Saksikan Hujan Meteor Quadrantid Dini Hari Nanti: Tidak Perlu Teleskop, Ini Tips Memotretnya!

Berita Rekomendasi

Dan tentu saja usai menempati posisinya, para ilmuwan berharap kalau teleskop bisa segera memancarkan kembali petunjuk baru yang akan membantu peneliti memahami asal-usul alam semesta dan planet mirip Bumi di luar Tata Surya kita.

James Webb memang didesain untuk mempelajari alam semesta lebih detail lagi.

Dalam unggahannya di media sosial, salah satu pendiri proyek Webb, John Mather juga menggambarkan sensitivitas teleskop yang belum pernah dibuat sebelumnya itu.

"Teleskop Luar Angkasa James Webb dapat mendeteksi tanda panas sangat kecil pada jarak yang sangat jauh pula.

Semua kekuatan itu diperlukan untuk mengidentifikasi cahaya lemah yang dipancarkan miliaran tahun lalu oleh galaksi-galaksi pertama yang ada serta bintang pertama yang terbentu," kata Mather, seperti dikutip dari Science Alert, Minggu (26/12/2021).

Baca juga: Gerhana matahari cincin: Masyarakat di berbagai kota menyaksikannya dengan kamera lubang jarum, teleskop, hingga binokular

Untuk bisa mendapatkan semua hasil tersebut, James Webb dilengkapi dengan perangkat yang tak ada bandingannya dalam ukuran dan kompleksitasnya.

James Webb memiliki cermin berdiameter 6,5 meter yang merupakan cermin terbesar yang pernah diluncurkan ke luar angkasa.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas