Apa Itu Aphelion dan Perihelion? Jarak Terjauh dan Terdekat Bumi Terhadap Matahari
Fenomena Aphelion dan Perihelion merupakan fenomena yang terjadi akibat adanya perputaran bumi mengelilingi matahari.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Fenomena Aphelion dan Perihelion merupakan fenomena yang terjadi akibat adanya perputaran bumi mengelilingi matahari.
Aphelion merupakan fenomena di mana posisi Bumi berada di titik terjauh dengan matahari.
Sedangkan Perihelion adalah kebalikannya, yakni ketika Bumi berada di titik terdekat dengan matahari.
Dilansir laman LAPAN, Aphelion dan Perihelion terjadi karena orbit Bumi tidak sepenuhnya berbentuk lingkaran sempurna, tetapi berbentuk elips dengan kelonjongan sekitar 1/60.
Fenomena Aphelion dan Perihelion ini juga terjadi di planet lain yang mengorbit Matahari.
Baca juga: 10 Fenomena Langit 2022 Paling Dinanti: Puncak Hujan Meteor Quadrantid hingga Hujan Meteor Geminid
Baca juga: Solstis atau Titik Balik Matahari 21 Desember, Ini yang akan Terjadi
Fenomena Aphelion dan Perihelion terjadi setiap tahunnya, di mana Perihelion terjadi setiap Januari atau dua minggu seletah solstis atau titik balik Desember.
Sedangkan Aphelion, terjadi setiap bulan Juli, dua minggu setelah Solstis Juni.
Mengutip Almanac.com, Perihelion 2022 ini terjadi pada 4 Januari di 1:52 AM dan Aphelion pada tanggal 4 Juli jam 3:10 AM.
Tahun ini, Bumi akan berada 91.406.842 mil dari Matahari di perihelion dan 94.509.598 mil dari Matahari di aphelion .
Dampak Aphelion dan Perihelion
Tidak ada dampak yang signifikan saat berlangsungnya Aphelion dan Perihelion.
Ketika Aphelion, posisi matahari berada di belahan Utara Bumi, sehingga tekanan udara di belahan Utara lebih rendah dibanding belahan Selatan yang mengalami musim dingin.
Posisi bumi yang berada di titik terjauh Matahari tidak akan mempengaruhi panas yang diterima Bumi. Hal ini karena panas dari Matahari terdistribusi ke seluruh Bumi.
Baca juga: Kaleidoskop 2021 - Fenomena Astronomi Sepanjang 2021: Supermoon hingga Gerhana Matahari Total
Baca juga: Selasa Dini Hari, Puncak Hujan Meteor Quadrantid, Jadi Fenomena Astronomis Pertama Tahun 2022
Perlu diketahui, jarak dari Matahari tidak menentukan musim. Namun ditentukan oleh kemiringan sumbu rotasi bumi.
Saat musim dingin, bagian Bumi yang kita tinggali dimiringkan menjauh dari matahari.
Sedangkan saat musim panas, bagian Bumi yang kita tinggali miring dekat ke arah matahari.
Hari kemiringan maksimum menuju atau menjauh dari matahari adalah titik balik matahari Desember atau Juni.
(Tribunnews.com/Tio)