Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jantung Manusia Ini Berhasil Dicangkok Dari Jantung Babi

Sebuah operasi transplantasi jantung menggunakan jantung seekor babi yang telah modifikasi berhasil dilakukan di Amerika Serikat.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jantung Manusia Ini Berhasil Dicangkok Dari Jantung Babi
kutv.com
Ilustrasi jantung sehat. 

Oleh karenanya, para dokter 'menghapus' tiga gen yang dapat menolak organ saat xenotransplantasi atau transplantasi organ hewan ke manusia dilakukan.

Baca juga: Eksperimen Kali Pertama Transplantasi Ginjal Babi Pada Manusia Berhasil Dilakukan di AS

Kemudian, mereka juga 'menghilangkan' satu gen untuk mencegah pertumbuhan jaringan jantung babi yang berlebihan.

Sementara, enam gen manusia yang berkaitan dengan penerimaan kekebalan dimasukkan ke genom babi.

Bagi Bennett ini adalah kesempatan terakhirnya untuk dapat tetap hidup.

"Pilihannya mati atau melakukan transplantasi ini. Saya ingin hidup. Saya tahu ini memiliki peluang yang kecil untuk berhasil, tapi itu pilihan terakhir saya," ujar Bennett sebelum operasi dilakukan.

Sementara itu, profesor bioetika di New York University, Art Caplan mengatakan dia sedikit khawatir saat mendengar berita tentang transplantasi jantung babi ke manusia yang dilakukan Bennett.

"Saya berharap mereka memiliki data untuk mendukung percobaan ini sekarang, berdasarkan penelitian pada hewan. Pertanyaannya adalah, bisakah kita sampai di sana dengan efek samping minimal bagi sukarelawan pertama ini," imbuhnya.

BERITA REKOMENDASI

Caplan mengatakan terlalu dini untuk menyebut prosedur transplantasi jantung babi ke manusia itu sukses.

Menurut dia, Bennett harus memiliki kualitas hidup yang baik ke depannya, dan masih ada kemungkinan dia bisa meninggal.

"Apa pun hasilnya, penting bagi para peneliti untuk mempelajari sesuatu yang dapat diterapkan pada transplantasi di masa depan," jelasnya.

Sebagian dari operasi Bennett didanai dari dana penelitian sebesar 15,7 juta dolar AS atau sekitar Rp. 223 miliar. Di sisi
lain, Amerika Serikat juga kesulitan untuk mendapatkan donor organ, dan Caplan menilai bahwa rekayasa organ hewan ke manusia adalah salah satu solusi di masa yang akan datang.

Meski begitu, ia mengatakan harus ada kajian independen terhadap data terkait transplantasi organ hewan ke manusia pertama ini.


Menurut organdonor.gov, sebanyak 106.657 orang berada dalam daftar tunggu transplantasi nasional, dan 17 orang meninggal setiap hari saat menunggu organ untuk mereka.

Keberhasilan transplantasi organ babi ke manusia juga pernah dilakukan oleh tim dari NYU Langone Health.

Sebelum prosedur transplantasi jantung babi ke manusia dilakukan, pada bulan Oktober lalu, para ahli bedah berhasil me

nguji transplantasi ginjal babi yang dimodifikasi secara genetik ke seorang wanita yang mengalami mati otak. (Zintan Prihatini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertama Kalinya, Pria AS Jalani Transplantasi Jantung Babi, Bagaimana Hasilnya?"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas