Brutalnya Proses Pemilihan Ratu Lebah Ini, Dari Ribuan Dibunuh Jadi Satu Saja
Penelitian di Belgia mengungkapkan satu spesies lebah yang bisa memproduksi ribuan calon ratunya.
Editor: Hendra Gunawan
Jadi untuk mengetes pengaruh lebah pekerja dengan calon ratu lebah ini, peneliti memberi makan calon-calon ratu lebah ini dengan geraniol, makanan yang mengandung bahan kimia.
Peneliti juga mengambil sampel genetik ratu dan pekerja dari 25 koloni bebas M.beechei yang ada di sekitar Universitas Otonomi Yucatan Meksiko.
Di laboratorium, mereka juga memberikan dosis geraniol atau saline yang lebih tinggi kepada lebih dari 600 larva. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa geraniol ekstra tak mempengaruhi perkembangan larva.
Itu artinya para pekerja sama sekali tak mengendalikan produksi ratu.
Urutan genetik juga mengungkapkan bahwa DNA setiap sarang tetap 100 persen konsisten, tidak menunjukkan bukti parasitisme.
Namun temuan ini tak menawarkan penjelasan baru tentang bagaimana larva akhirnya bisa terpilih menjadi ratu.
"Bagi saya ini masih salah satu teka-teki terbesar dalam biologi. Apakah itu gen, kombinasi gen tertentu, interaksi antara faktor nutrisi dengan elemen genetik? Kami belum tahu," papar Christoph Grueter dari University of Bristol, Inggris.
Studi tentang proses seleksi jadi ratu lebah dalam koloni lebah tanpa sengat Melipona beecheii ini telah dipublikasikan di jurnal Biology Letters.(Kontributor Sains, Monika Novena)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Proses Seleksi Jadi Ratu Lebah Sungguh Brutal, Seperti Apa?",