Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Lubang Hitam Supermasif Akan Tabrakan Setelah Terjebak Dalam Satu Orbit

Kedua lubang hitam tersebut ditemukan pada sekitar 10 miliar tahun cahaya jauhnya dari tata surya matahari.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dua Lubang Hitam Supermasif Akan Tabrakan Setelah Terjebak Dalam Satu Orbit
Instagram/nasachandraxray
Ilustrasi lubang hitam (black hole) 

Menurut penelitian, ada semburan gas yang mendekati kecepatan cahaya yang berasal dari salah satu dari dua lubang hitam di dalam PKS 2131-021.

Semburan gas bergerak maju mundur karena gerakan orbital kedua lubang hitam. Hal ini menyebabkan perubahan periodik dalam kecerahan cahaya quasar.

Pola aneh ini yang dicatat oleh lima observatorium yang berbeda itu, yang kemudian menarik astronom Sandra O'Neill dari Caltech untuk mempelajarinya lebih lanjut.

Meskipun kita tak akan berada di sekitar untuk melihat akhir penggabungan lubang hitam supermasif di PKS 2131-021, peristiwan itu dapat menunjukkan kepada kita bagaimana mencari sistem yang serupa.

Pada gilirannya, itu bisa membawa lebih dekat untuk memahami bagaimana tabrakan tersebut bisa terjadi. Penelitian ini telah dipublikasikan di The Astrophysical Journal Letters. (Kontributor Sains, Monika Novena/Bestari Kumala Dewi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terjebak dalam Orbit yang Dekat, Dua Lubang Hitam Supermasif Bakal Bertabrakan"

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas