TRIBUNNEWS.COM -- Pernah lihat kapal di pelabuhan atau saat sedang berlayar? rata-rata kapal tersebut memiliki lambung berwarna merah.

Ternyata pemberian warna di dalam lambung kapal tersebut bukan asal cat atau berdasarkan kepercayaan tertentu saja.

Ada alasan mengapa warna merah tersebut dipilihmenjadi warna cat lambung kapal.

Baca juga: Jumlah Penumpang Angkutan Umum Mulai Meningkat H-7 Lebaran, Pengguna Kapal Laut Naik 142 Persen

Kenapa lambung kapal dicat berwarna merah? Jika kita memerhatikan lambung kapal bagian bawah yang terendam air, pasti di cat merah.

Terdapat dua penjelasan ilmiah yang mendasari pemilihan warna cat tersebut.

1. Cat anti karat

Bagian lambung kapal tentu selalu terendam di dalam air.

Untuk melindunginya dari karat, lambung kapal atau hull dilapisi dengan cat khusus berbahan tembaga dan biosida.

Kandungan tembaga membuat cat yang berwarna merah.

Baca juga: INFA Siapkan 53 Kapal Ferry di 4 Lintasan Penyeberangan Selama Periode Angkutan Lebaran 2022

Cat ini sudah digunakan sejak dahulu, saat kapal masih terbuat dari kayu.

Cat merah tersebut juga mampu melapisi lambung kapal dari menempelnya hewan-hewan laut yang bisa merusak badan kapal.

Contoh hewan laut yang bisa merusak kapal antara lain rumput laut, alga, dan teritip. Jika lapisan lambung kapal rusak, maka ini akan berpengaruh pada kapal.

Hal ini membuat gaya gesek kapal dengan air semakin besar dan memperlambat laju kapal.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melapisi lambung kapal dengan cat merah tersebut.