Fenomena Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon 15-16 Mei 2022, Tak Bisa Disaksikan di Indonesia
Fenomena Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon terjadi pada 15-16 Mei 2022, tidak dapat disaksikan di wilayah Indonesia.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
![Fenomena Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon 15-16 Mei 2022, Tak Bisa Disaksikan di Indonesia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gerhana-bulan-total-super-blood-moon-di-samarinda_20210527_185959.jpg)
Tribun Kaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo
Fenomena gerhana bulan total Super Blood Moon saat terlihat pada pukul 21.22 Wita dari Pelataran Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Jalan Slamet Riyadi, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (26/5/2021). Peristiwa ini langka karena gerhana bulan total merah saat Waisak hanya terjadi 195 tahun sekali. Tribun Kaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo
Titik pusat Bulan berada di 25,32 % diameter Umbra bumi sebelah selatan titik pusat umbra Bumi.
Berikut ini Fase Gerhana Bulan Total, dikutip dari Edukasi Sains Lapan:
Awal Penumbra (P1) = 01.32.11 UT / 08.32.11 WIB
Awal Sebagian/Parsial (U1) = 02.27.57 UT / 09.27.57 WIB
Awal Total (U2) = 03.29.07 UT / 10.29.07 WIB
Akhir Total (U3) = 04.54.00 UT / 11.54.00 WIB
Akhir Sebagian/Parsial (U4) = 04.55.11 UT / 12.55.11 WIB
Berita Rekomendasi
Akhir Penumbra (P4) = 06.50.52 UT / 13.50.52 WIB
Durasi Fase Penumbral = 5 jam 18 menit 40 detik
Durasi Fase Umbral = 3 jam 27 menit 14 detik
Durasi Fase Total = 1 jam 24 menit 53 detik
*) Waktu telah disesuaikan dengan deltaT = 69 detik
(Tribunnews.com/Latifah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.