Hujan saat Tahun Baru Imlek, Simbol Keberuntungan dan Penjelasan Ilmiah
Apakah benar saat imlek memang selalu turun hujan? Ini sekadar mitos saja atau ada termasuk sains? Ini penjelasan ilmiahnya.
Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun Baru Imlek, sering diidentikkan dengan hujan. Apakah benar saat imlek memang selalu turun hujan? Ini sekadar mitos saja atau ada termasuk sains?
Hujan yang terjadi pada Januari-Februari di Indonesia sering dikaitkan dengan Tahun Baru Imlek.
Baca juga: 20 Ucapan Imlek 2025 Bahasa Mandarin dan Artinya
Sebagian orang percaya dengan mitos beranggapan, hujan yang sering terjadi pada periode tersebut menandakan Imlek akan segera tiba.
Meski begitu, perayaan Imlek ternyata tidak berkaitan secara langsung dengan fenomena hujan.
Ada penjelasan ilmiah mengapa hujan sering terjadi saat masyarakat Tionghoa merayakan Imlek.
Bagaimana penjelasannya?
Makna hujan saat Imlek menurut filosofis Tionghoa, simbol keberuntungan
Bagi masyarakat Tionghoa, turunnya hujan saat Imlek menjadi simbol keberuntungan.
Masyarakat Tionghoa percaya hujan adalah simbol keberuntungan.
Menurut para ahli Feng Shui, hujan berarti Dewi Kwan Im sedang menyiram bunga Mei Hwa yang bisa diartikan sebagai berkah dari langit.
Mereka percaya bunga Mei Hwa adalah bunga yang ditanam oleh Dewi Kwan Im sebelum Tahun Baru Imlek.

Alasan lain mengapa hujan identik dengan simbol keberuntungan adalah karena tidak lepas dari sejarah suku Tionghoa.
Sejarahnya, warga Tionghoa sebagian besar berprofesi sebagai petani dan mencari nafkah dengan berkebun.
Dikutip dari laman newsdelivers.co, Selasa 27 Januari 2022, Tahun Baru Imlek merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Tionghoa atas datangnya musim semi.
Karena pada musim tersebut mereka merasa dipenuhi berkah, mulai dari panen yang melimpah hingga musim semi yang indah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.