Dua Ajudan Presiden Beberkan Bagaimana Kinerja Jokowi saat Lakukan Kunjungan Kerja
Dua asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bagaimana kinerjanya saat melakukan kunjungan kerja di sebuah daerah.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wahid Nurdin
Seperti melakukan pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP), pembagian sertifikat, peresmian, atau peninjauan.
"Nanti break-nya, saat makan siang. Kemudian biasanya kalau makan siang setelah salat Zuhur, Bapak akan salat Zuhur-nya mampir dulu ke masjid terdekat," ungkap sang Lettu.
"Dari pagi sampai malam, kemudian kelar acara bisa jam 9, jam setengah 10 (malam),"
Lettu Teddy Indra Wijaya juga mengungkapkan apabila sang Presiden sudah tiba di hotel, ia tidak langsung serta merta istirahat.
Malah, dikatakan Presiden Jokowi memikirkan hal lain.
"Bukan hanya memikirkan kunker (kunjungan kerja), pikirkan ada kegiatan apa di nasional, kemudian mungkin di internasional ada apa,"
"Kemudian bapak telepon sini, telepon menteri ini, telepon pejabat ini,"
Tentu saja, sebagai asisten ajudan Presiden, Teddy dan Syarif hapal dengan kebiasaan rutin Presiden Jokowi.
Saat ditanya soal waktu istirahat sang presiden pun mereka juga menceritaknnya.
Teddy menceritakan bahwa saat-saat sang Presiden itu istirahat adalah saat bertemu dengan masyarakatnya dan berinteraksi secara langsung.
"Kalau ketemu warga itu, menurut saya, Bapak istirahat," kata Teddy.
Menurut Teddy, berbincang dan mendengar langsung cerita dari rakyat sudah menjadi kebahagiaan bagi Presiden Jokowi.
Karena saat seperti itu, Presiden Jokowi terlihat bahagia dan tertawa saat bertemu dengan masyarakat-masyarakatnya di berbagai daerah.
"Itu menurut saya yang membuat Bapak istirahat karena bahagia di situ, bersapa, canda tawa, salaman dengan masyarakat di jalan," lanjut Teddy.
Simak cerita dua asisten ajudan Presiden Jokowi ini selengkapnya pada video di bawah ini!
(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)