Viral Video 2 Siswa Dihukum gara-gara Main HP di Kelas, Warganet Geram Lihat Aksi sang Guru
Sebagian guru memiliki cara sendiri untuk menghukum siswanya yang ketahuan bermain smartphone saat jam pelajaran.
Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang merekam aksi siswa membanting smartphone mereka menjadi viral di media sosial.
Banyak sekolah yang melarang siswanya untuk membawa ponsel ke sekolah.
Meski tak sedikit juga sekolah yang memberikan kelonggaran, banyak siswa menyalahgunakan peraturan tersebut.
Ada banyak siswa yang tertangkap basah bermain smartphone saat jam pelajaran.
Tentu saja hal ini membuat para guru merasa terganggu karena kegiatan belajar mengajar menjadi terhambat.
Baca: Nenek tak Tahu Beri Granat untuk Mainan sang Cucu, Baru Terungkap 3 Tahun Kemudian saat Tanya Polisi
Baca: Dapat Kejutan Mobil Tua dari Anak, Pria Ini Kaget sampai Menangis, Ada Kisah Istimewa di Baliknya
Sebagian guru memiliki cara sendiri untuk menghukum siswanya yang ketahuan bermain smartphone saat jam pelajaran.
Dilansir Tribunnews dari Next Shark, sebuah video yang menunjukkan suasana kelas di sekolah menengah Yungzhou, Provinsi Hunan menjadi perbincangan warganet di media sosial China.
Dalam video ini terlihat dua siswa membanting smartphone mereka di depan kelas.
Usut punya usut, membanting smartphone adalah hukuman yang diberikan guru pada siswa yang tertangkap basah bermain ponsel di tengah-tengah pelajaran.
Dua siswa yang tertangkap basah ini dipanggil berjalan ke depan kelas dan diharuskan membanting smartphone mereka ke lantai.
Aksi ini dilakukan di hadapan para siswa lainnya sebagai pembelajaran.
Siswa pertama yang mengenakan kaus putih diminta untuk membanting smartphone-nya beberapa kali oleh sang guru.
Baca: Gadis 15 Tahun Menikah dengan Pria 44 Tahun, Saya Merasa Bahagia
Baca: Ibu Ini Bagikan Kisah Anaknya yang Derita Autisme Ditangkap Polisi saat Ulang Tahun, Kisahnya Viral
Guru bernama Xiong ini menilai ia kurang keras membanting smartphone miliknya.
Insiden membanting ponsel sebagai hukuman ini diketahui terjadi pada 4 September 2018.