Persija Jakarta Pastikan Jamu Perseru di Bekasi Jika Pekan 24 Jadi Digelar
Persija Jakarta akhirnya dapat kepastian akan bermain di daerah DKI Jakarta pada laga selanjutnya.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta akhirnya dapat kepastian akan bermain di daerah DKI Jakarta pada laga selanjutnya.
Dilansir dari situs resmi Persija Jakarta, Macan Kemayoran akan menjamu Perseru Serui di Stadion Patriot Bekasi.
Dijadwalkan Persija Jakarta akan menghadapi Perseru dalam lanjutan pekan ke-24 Liga 1 Indonesia pada Jumat (24/9/2018).
Kepastian ini diungkap oleh Chief Operating Officer Persija, Muhammad Rafil Perdana pada Senin (24/9/2018).
Rafil menambahkan untuk ketersedian stadion yang terletak di Bekasi ini dipastikan sudah sangat siap untuk menyelenggarakan laga Persija kontra Perseru.
Rail mengkonfirmasikan baik sisi teknis maupun non teknis, stadion yang berkapasitas kurang lebih 30 ribu tersebut sudah sangat siap.
"Sore kemarin kita sudah mendapatkan konfirmasi kita bisa bermain di Patriot. Hanya saja dengan adanya rekomendasi dari BOPI tadi, nanti kita akan koordinasikan lagi,” ujar Rafil.
Diketahui sebelumnya jika Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) meminta pihak Liga Indonesia Baru untuk menghentikan pertandingan pada pekan selanjutnya.
BACA: Hasil Sidang Komdis - Persib Bandung Didenda Rp 110 Juta Hingga Sanksi Tim Liga 2 yang Aniaya Wasit
BACA: Jadwal Live Streaming RCTI Timnas U-19 Indonesia Vs China di Ajang PSSI Anniversary Tournament
Hal ini terkait soal inseden pengeroyokan suporter yang berujung hilangnya nyawa The Jakmania, Haringga Sirila, Minggu (23/9/2018).
Kejadiaan naas itu terjadi sebelum pertandingan Persib Bandung kontra Persija di Stadion Geloran Bandung Lautan Api.
Kasus tersebut tentu akan mempengaruhi laga Persija vs Perseru Jumat nanti.
Bahkan bukan hanya Persija atau Persib Bandung yang berdampak, BOPI menghimbau untuk menhentikan semua laga di pekan ke-24.
Dihimpun dari hasil wawancara Kompas TV, pihak BOPI menginginkan ada kejelasan dulu mengenai kasus yang baru saja menimpa Haringga.
PSSI harus tegas dan segera mengambil keputusan mengenai kasus pengeroyokan tersebut.
"Memang insiden kemarin sempat pengaruh sedikit. Tapi karena penanganan kami cepat waktu itu Alhamdulillah bisa selesai dan gak ada masalah lagi. Mudah-mudahan tanggal 28 tetap terlaksana, tinggal tunggu keputusan BOPI saja,” tutup Rafil.
BACA: Sutan Zico Dapat Atensi Maldini Usai Bikin Gol yang Selamatkan Timnas U-16 Indonesia dari Kekalahan
Sedang di sisi lain, pihak Madura United yang pada pekan ke-24 akan bertamu ke Stadion GBLA, Bandung sudah berencana tidak akan berlaga.
Hal tersebut diungkap oleh Manajer Madura United, Haruna Soemitro pada media sosial resmi klub.
"Respek terhadap sepak bola tidak bisa dipisahkan dengan lingkungan sekitar," ujar Haruna Soemitro.
"Kejadian kemarin yang menyebabkan meninggalnya suporter bukan bagian dari respek di dunia sepak bola. Itu sudah berada di luar sepak bola,"
"Saya akan mengusulkan kepada presiden klub untuk tidak berangkat saja ke Bandung dan tidak bertanding dengan Persib pada laga pekan ke-24 nanti, sebelum kasus meninggalkanya suporter selesai dan adanya jaminan keamanan terhadap suporter dan pemain," ujar Haruna Soemitro.
Menurut jadwal, laga Persib menjamu Madura United akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (29/9/2018).
"Jika memang konseskuensinya harus dihukum 3 poin, Madura United lebih memilih hukuman itu," ujar Haruna.
"Karena jika pertandingan tetap berjalan sebagaimana mestinya saat kami melawan Persib Bandung nanti, nilai respek dalam sepak bola tidak ada maknanya lagi. Kasihan pada korban dan keluarga korban," tulis pada keterangan foto yang telah diposting. (*)
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)