TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta mengimbau The Jakmania jelang laga Persija Jakarta vs Perseru Serui di Stadion Patriot, Bekasi.

Berkaca dari pertandingan sebelumnya, ulah para suporter kerap merugikan pihak tim.

Persija Jakarta pun tidak mau jika The Jakmania juga melakukan hal merugikan tersebut.

Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra memberi peringatan pada The Jakmania jelang laga Persija kontra Perseru Serui di Stadion Patriot Bekasi.

"Saya imbau kepada suporter khususnya Jakmania agar bisa menjaga keamanan saat bertanding baik di dalam maupun di luar lapangan agar tim tidak rugi," ujar Teco pada laman resmi Persija.

Baca: Preview dan Head to Head Persija Jakarta vs Perseru Serui, Macan Kemayoran Diunggulkan

Baca: Pelatih Persija Minta The Jak Mania Tidak Rusuh Agar Tak Terusir Seperti Persib

"Kalau kami kehilangan larangan bermain di sekitaran Jakarta tentu saja itu menjadi kerugian bagi Persija."

"Jadi kami perlu kerjasamanya dengan suporter kami," pungkas Teco.

Lebih lanjut official Persija Jakarta melalui media sosial Instagram kembali tegaskan beberapa himbauan untuk The Jakmania.

Berikut tujuh imbauan untuk The Jakmania jelang laga kandang Persija Jakarta hari ini, Senin (8/10/2018):

1. Pertandingan Persija Jakarta vs Perseru Serui waktu kick off pukul 16.00 WIB digelar dengan ada penonton.

2. Dihimbau untuk teman-teman The Jakmania yang hadir tidak berlama-lama berada di luar.

Khusunya di sekitar akses masuk ke stadion, karena akan ada strelisasi juga dari pihak kepolisian khususnya untuk mereka yang tidak memiliki tiket.

3. Tidak membawa benda berbahaya ke area stadion, seperti red flare, smoke bomb, petasan, kembang api, korek api, dan sejenisnya.

4. Fokus memberikan dukungan kepada Persija Jakarta dengan tidak menyanyikan lagu yang bersifat rasis maupun provokatif.

Baca: Bek Asing Persib Ogah Protes Sanksi 4 Kali Larangan Bermain dari Komdis PSSI, Ini Alasannya

5. Tidak merokok dalam area stadion dan menjaga fasilitas stadion seperti tidak menginjak atau berdiri di atas bangku.

6. Kepolisian tidak akan berkenan membuka pintu bagi suporter yang tidak memiliki tiket.

7. Pengamanan sweeping di akses masuk Kota Bekasi dari pintu tol barat, HK Noor Ali, Stasiun dan arah Kranji.

Imbauan ini kembali ditegaskan lagi, pasalnya beberapa oknum suporter terkadang melupakan peraturan saat menonton tim kesayangan mereka.

Misalnya meski hukuman PSSI telah tegas pada Persib Bandung hingga menghentikan Liga 1 untuk sementara, ulah suporter kembali beringgas.

Terakhir ulah Aremania yang membuat kerusuhan saat laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.

PSSI kembali ingatkan jika Arema FC akan mendapat sanksi tegas atas ulah Aremania tersebut. 

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandai)