Pertamina Naikkan Harga Pertamax jadi Trending di Twitter, Warganet Tanggapi Santai
Pertamina menaikkan harga Pertamax dan menjadi trending di Twitter. Sebagian warganet menanggapi secara santai.
Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Harga Pertamax naik jadi trending di Twitter.
Hari ini, Rabu (10/10/2018), Pertamina menaikkan harga Pertamax Series dan Dex Series, juga Biosolar Non PSO mulai pukul 11.00 WIB.
Kenaikan Pertamax Series ini menjadi perbincangan warganet Twitter hingga menjadi trending.
Baca: Harga BBM Pertamax Series dan Dex Series Naik, Cek Daftar Harga Terbaru, Rabu 10 Oktober 2018
Banyak yang menjadikan guyonan harga Pertamax Series naik.
"Sebentar lagi premium sama pertalite susah dicari. Tapi aku seneng kalo pertamax naik, biar kalau antri beli bahan bakar pertamax nggak antri panjang haha."
"Pertamax naik yg notabene yg pakai orang kaya. Mana ngaruh buat orang kaya 900 perak (emoji tertawa). Aku sih pakai pertalite tengah-tengah aja dan biasa saja tidak ngaruh (emoji tertawa)."
"Pertamax mundak? Yowes tuku pertalite. Digae gampang ngono ae, wong pit-pit e dewe kok.
(Pertamax naik? Yaudah beli pertalite. Dibikin gampang gitu aja, 'kan motornya sendiri.)"
"Pertamax naik? Berarti uang jajanku naik juga dong wkwkwk."
External Communication Manager PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita mengatakan, penyesuaian harga BBM Non PSO merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik.
"Saat ini harga minyak dunia rata-rata menembus 80 dolar AS per barel," ujar Arya lewat keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.
Penetapan penyesuaian harga ini mengacu pada Permen ESDM No. 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.
Baca: Tumpahan Pertamax Tersulut Api, Satu Rumah di Metro Terbakar
"Atas ketentuan tersebut, maka Pertamina menetapkan penyesuaian harga," kata Arya.
Misalnya, di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax Rp 10.400/liter, Pertamax Turbo Rp 12.250/ liter, Pertamina Dex Rp 11.850/liter, Dexlite Rp 10.500/liter, dan Biosolar Non PSO Rp 9.800/liter.