Dua Wakil Indonesia Menyatakan Mundur dari Ajang Denmark Open 2018, Mengapa?
Dua wakil Indonesia dari sektor ganda putra dan ganda putri menyatakan mundur dari perhelatan DANISA Denmark Open 2018.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Daryono
Fajar/Dian sebenarnya sudah tiab di Odense, Denmark, pada Minggu (14/10/2018).
Namun, keputusan mundur membuat Fajar segera pulang ke Tanah Air pada Senin (15/10/2018).
Sementara Rian harus tetap di Odense untuk melapor ke referee turnamen.
Tak hanya itu, Rian juga harus terbang ke Paris, Prancis, untuk melakukan prosedur yang sama pada turnamen French Open 2018 yang digelar pekan depan.
"Fajar akan pulang sendiri, sementara Rian harus di sini karena prosedurnya harus melapor ke referee," kata Aryono Miranat selaku pelatih ganda putra Indonesia yang mendampingi Fajar/Rian di Denmark.
"Rian juga harus hadir di Paris minggu depan, lalu pulang ke Jakarta sehari setelahnya," tutur dia menambahkan.
Karena, menurut peraturan BWF (Badminton World Federation_ jika ada seorang pemain ganda yang berada di peringkat 10 besar dunia berhalangan hadir di turnamen, pasangannya harus hadir untuk melapor ke referee.
Peraturan itu juga berlaku di turnamen bulu tangkis level super 750 dan super 1000.
Adapun dengan mundurnya Fajar/Rian, maka sektor ganda putra Indonesia tinggal menyisakan empat wakil saja pada Denmark Open 2018.
Baca: Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja Berlatih Serius Jelang Denmark Open 2018
Keempat wakil itu adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso, serta Berry Angriawan/Hardianto.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)